Suporter Amerika Heran, Tak Ada Bir di Olimpiade Paris 2024

Rabu 31-07-2024,11:13 WIB
Reporter : Elsa Amalia Kartika Putri*)
Editor : Salman Muhiddin

“Tentu saja, kami bisa bertahan tanpa minuman beralkohol. Namun, akan lebih menyenangkan, terutama di hari yang panas seperti ini, untuk minum bir dingin,” lanjutnya.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Pemanah Diananda Choirunisa Lolos ke 16 Besar, Arif Dwi Pangestu Terhenti

BACA JUGA:Olimpiade Tokyo 2024: Fajar/Rian Perpanjang Rekor Kekalahan dari Rankireddy/Shetty, Ini Penjelasannya

Bukan hanya warga Amerika yang terkejut. Di dekat Trocadéro, sebuah tempat di seberang Sungai Seine, Petr Petrovic dan Milan Nagovanic mengambil tindakan sendiri dengan membuka beberapa kaleng bir populer, Kronenbourg 1664, di luar pagar.

"Kami pergi dan membeli ini dari luar venue," kata Petrovic, 34 tahun, sambil meneguk minuman kalengnya di tengah terik matahari siang.

"Tapi kami benar-benar terkejut," kata Nagovanic, juga 34 tahun, kepada NBC News.

Keputusan untuk melarang penjualan alkohol di Olimpiade Paris 2024 bukanlah keputusan sembarangan.

Hal ini berakar pada undang-undang Prancis tahun 1991 yang membatasi penjualan alkohol dan tembakau di acara besar.

Tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi alkohol, penyalahgunaan zat, dan dampak negatifnya bagi kesehatan masyarakat.

Meskipun banyak negara lain mengizinkan penjualan alkohol di acara olahraga besar, panitia penyelenggara Olimpiade Paris 2024 memutuskan untuk tidak mengajukan pengecualian.

Alasannya, Mereka ingin tetap konsisten dengan undang-undang yang berlaku di Prancis.

“Pengecualian seperti itu akan memerlukan perubahan hukum untuk acara sebesar Olimpiade,” kata juru bicara Paris 2024 dalam pernyataan melalui email.

Meskipun banyak yang kecewa, beberapa pengunjung mendukung kebijakan larangan alkohol ini. Mereka berpendapat bahwa Olimpiade seharusnya menjadi acara yang ramah keluarga dan bebas dari pengaruh alkohol.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Kalah Telak Oleh Pasangan Malaysia, Eng Hian Murka

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Tak Kapok, Coba Lagi di Los Angeles 2028

“Saya pikir ini hal yang baik karena berarti Olimpiade lebih ramah keluarga,” kata Pascal Marceillac, 50, seorang profesor musik dari Paris.

Kategori :