Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Kalah Telak Oleh Pasangan Malaysia, Eng Hian Murka

HARIAN DISWAY - Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menelan pil superpahit di Olimpiade Paris 2024. Mereka tersingkir di fase grup tanpa membukukan satu kemenangan pun.

Pada laga terakhir Grup A, Apri/Fadia kalah oleh pasangan muda Malaysia Pearly Tan/Tinaah Muralitharan. Dalam pertandingan yang digeber di Porte de la Chapelle, Selasa, 30 Juli 2024, Apri/Fadia kalah 18-21, 9-21 dalam waktu 43 menit.

Itu sangat menyakitkan. Karena sebelumnya, mereka sudah kalah oleh pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dan pasangan nomor 1 dunia Chen Qing Chen/Jia Yifan.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Gagal ke 8 Besar, Tetap Fight di Laga Ketiga

"Pastinya sedih, sedih dan kecewa. Karena di tiga pertandingan ini kalah semua," ungkap Fadia, dalam pernyataan resmi ke NOC Indonesia. "Tapi saya bersyukur bisa berpartisipasi dalam Olimpiade. Saya akan terus berproses untuk ke depannya," dia berjanji.

APR/FADIA kalah telak oleh pasangan Malaysia di Olimpiade Paris 2024. Foto: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.-NOC Indonesia-

Apri mengatakan, dia dan Fadia tertekan oleh permainan Tan/Muralitharan. Mereka mampu mengontrol pertandingan. Pasangan nomor 13 dunia itu, karena menang atas Matsumoto/Nagahara, berpeluang lolos ke perempat final. Karena itu mereka ngotot.

"Mereka juga mau menang, melihat pelung mereka (lolos ke perempat final, Red) sangat besar juga. Padahal kami tadi sebenarnya juga mengeluarkan yang terbaik juga," papar Apriyani.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Kalah di Laga Pertama, Apri/Fadia Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Apri/Fadia Tampil Perdana di Olimpiade Paris 2024, Unggul Rekor Pertemuan Lawan Matsumoto/Wakana Nagahara

"Sebenarnya kami pada saat di pelatnas pun sudah mempersiapkan yang terbaik. Saya, pelatih, dan semua tim ganda putri, dan di Chambly juga sama kami terus mengasah apa yang kami harus persiapkan," jelas Apri.

"Dan memang di olimpiade kali ini berbeda, jadi untuk saya hawanya juga sangat berbeda," lanjut peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii tersebut.

Masalahnya, penampilan Apri/Fadia di bawah jauh di bawah form. Terutama di game kedua. Mereka seperti tidak tahu apa yang harus dilakukan. Banyak membuat kesalahan sendiri. Dan mati dengan sangat mudah. Seperti tidak fight.

Apri/Fadia kalah telak oleh pasangan Malaysia di Olimpiade Paris 2024.-NOC Indonesia-

Sumber: noc indonesia