Meski membutuhkan waktu yang panjang, namun dengan kerjasamanya bersama Unair, Philippe yakin AIIOC dapat berkembang pesat ke depannya.
Philippe juga sadar bahwa banyak perguruan tinggi di Indonesia sedang berlomba-lomba untuk menaikkan peringkat dunia. Namun, ia tetap berharap AIIOC tetap dapat fokus menciptakan ruang baru dengan tidak obsesi berlebih pada peringkat tersebut.
Dengan hal tersebut, tambah Philippe, kerja sama IIAS dan Unair melalui AIIOC dapat berjalan secara erat serta bisa saling membantu dan mempengaruhi satu sama lain.
BACA JUGA:Prof Bus Ingin Selesaikan Polemik Dengan Jalur Kekeluargaan Dengan Rektor Unair
Sebelumnya, Philippe mengikuti diskusi panel terakhir bersama Ketua AIIOC, Lina Puryanti membahas tentang pentingnya memperluas jejaring lembaga independen agar terhubung dengan komunitas-komunitas lain.
*) Artikel ini ditulis oleh Navara Darisya Salma dari Universitas Airlangga, reporter magang Disway Internship Program Batch 8.