Namun, tim nasional putra Jepang harus mengakhiri mimpinya di Olimpiade setelah kalah dari Italia dengan skor 3-2.
Di kubu tim nasional putri Jepang, hasil yang sama terulang seperti di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di negaranya pada tahun 2021.
Tim nasional putri Jepang kembali gagal lolos dari fase penyisihan grup di Olimpiade Paris 2024.
Dengan penampilan apik kapten tim nasional putri Jepang, Sarina Koga, sebagai pusat serangan, pelatih Masayoshi Manabe memasuki Olimpiade dengan mempertahankan sistem pertahanan dua libero yang sangat efektif di VNL 2024.
Tim nasional putri Jepang tergabung di Grup B bersama Brasil, Polandia, dan Kenya. Namun, di dua laga babak penyisihan grup melawan Polandia dan Brasil, mereka mengalami kekalahan berturut-turut.
BACA JUGA:Spanyol vs Maroko 2-1, La Rojita Tantang Prancis di Final Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Desak dan Rajiah Raih Tiket Perempat Final Panjat Tebing
Tim nasional putri Jepang hanya meraih 3 poin dengan mengalahkan Kenya, lawan terakhir mereka di fase grup, dengan skor set 3-0.
Meskipun begitu, mereka tetap gagal melaju ke perempat final karena kalah dalam rata-rata set dari Republik Dominika, yang berada di peringkat ketiga Grup C. Republik Dominika pun melaju ke perempat final untuk menghadapi Brasil.
Dengan hasil buruk iru, tim nasional putra dan putri Jepang kembali memperpanjang rekor kegagalan mereka dalam membawa pulang medali.
Sarina Koga, kapten tim nasional putri Jepang, menjadi pemain yang paling bersedih. Ia sudah memastikan pensiun setelah Olimpiade Paris 2024 di usianya yang baru 28 tahun, sekaligus gagal mempersembahkan medali Olimpiade di penghujung kariernya.
(Bagus Aji)