HARIAN DISWAY - Prosesi kirab Bendera Pusaka dan Naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma telah dilangsungkan pada Sabtu, 10 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB.
Kirab ini menjadi kirab terpanjang dalam sejarah Indonesia. Duplikat Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi diarak 1.700 kilometer dari Monumen Nasional menuju Istana Negara IKN.
Rute kirab dimulai dari Monas dan akan berakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyerahkan duplikat Bendera Sang Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi ke Ibu Kota Nusantara.
Duplikat Bendera Sang Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi diserahan oleh Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang bertindak sebagai Kepala Sekretariat Presiden kepada pembawa baki.
Prosesi penyerahan ini dilaksanakan di cawan Monas, bagian bawah tugu Monas. Adanya prosesi yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta menunjukkan bahwa Provinsi DKI ikut bersinergi dalam pelaksanaan kirab ke IKN.
--Youtube Sekretariat Presiden
Duplikat Bendera Sang Merah Putih dan naskah teks Proklamasi dibawa oleh dua purna Paskibraka 2023 yaitu Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan sebagai pembawa teks Proklamasi dan Kachina Ozora dari Kalimantan Tengah sebagai pembawa Bendera Pusaka.
Prosesi setelah dari cawan Monas dilanjutkan menuju kendaraan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan kereta kencana. Duplikat Bendera Pusaka dan naskah teks Proklamasi kali ini dibawa menggunakan kendaraan maung asli buatan Indonesia.
Hal tersebut dilakukan karena mempertimbangkan jauhnya jarak yang ditempuh dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
BACA JUGA:Nama Kamu Agus? Ini Dia Promo Menarik Khusus di Bulan Kemerdekaan
Kirab juga diiringi oleh drumband, pasukan berkuda, serta pasukan Paskibraka DKI Jakarta dan diikuti sekitar 3000 masyarakat yang antusias dengan berbuansa merah putih.
Kirab munuju Bandara Halim Perdanakusuma terdapat 13 rangkaian, dan pasukan berkuda dan drumband hanya sampai rangkaian ke dua di Patung Arjuna Wiwaya (Monumen Patung Kuda).
Kirab ini ada sebagai simbol penghargaan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa, dan juga sinergi transisi Ibu Kota Negara Indonesia antara DKI Jakarta dan IKN Kalimantan Timur.(*)