SURABAYA, HARIAN DISWAY - Aktivitas hotel yang sangat tinggi membuat produksi sampah semakin banyak. Marriott Business Council Indonesia mencari cara untuk mendaur ulang sampah-sampah yang mereka hasilkan. Khususnya sampah non-organik. Seperti botol minum dan botol bekas sabun. Marriott Hotels Surabaya pun mengolah limbah plastik menjadi paving block.
Complex Hotel Manager The Westin Surabaya Achmad Syaifudin menyebut bahwa pemanfaatan limbah plastik merupakan wujud dari penerapan prinsip Environment and Sustainability. Harapannya, pemanfaatannya bisa lebih luas. Yakni menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
“Jika dikalkulasi jumlah Marriott Group di Surabaya cukup banyak. Sehingga limbah yang dihasilkan juga tidak sedikit. Dalam seminggu saja jumlah plastik yang terkumpul bisa mencapai 10 kg di setiap hotel,” katanya.
BACA JUGA:Loka Rasa 2024: Cara Marriot Bonvoy Angkat Warisan Kuliner Indonesia!
"Maka kami terus melakukan segala upaya untuk mengolah limbah plastik yang ada menjadi sebuah paving block yang dapat dimanfaatkan kembali,” tambahnya. Ke depan, paving block tersebut akan digunakan untuk membangun beberapa sarana di Pakuwon Golf. Seperti taman atau jalan.
Sementara itu, Sales Director Diversey Indonesia Agus Riyadi, memaparkan berbagai kelebihan dari paving block yang dibuat. Di antaranya tidak mudah berlumut, lebih ringan, ekonomis, dan tahan lama. Selain itu, tidak ada celah dan tidak mudah gripis. Paling penting bisa dibuat sendiri di mana pun dan kapan pun.
Proses pemecahan plastik menggunakan mesin pemecah plastik_Selasa, 6 Agustus 2024-Martinus Ikrar Raditya-
BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Dahlan Iskan’s Choice The Westin (14)
Untuk membuat satu buah paving block membutuhkan sampah plastik sebanyak 2 sampai 3 kilogram. Setengah kilogram plastik dapat menghasilkan ketebalan eco paving block sekitar 5 sentimeter. Dalam prosesnya, sampah plastik itu dicacah terlebih dulu.
Kemudian seluruh bahan dasar dimasukkan ke dalam cawan cetakan besi yang telah disesuaikan dengan ukuran. “Proses pembuatan paving block ini terbilang mudah. Selain bahan yang tersedia cukup melimpah, prosesnya pun terbilang sederhana,” katanya.
Ia pun berharap kolaborasi yang dihasilkan tersebut dapat memberikan pengaruh positif untuk masyarakat luas. Pengurangan limbah plastik akan berguna untuk kesimbangan lingkungan pada masa sekarang ataupun akan datang. (*)