Kursi Ketua Umum Golkar Diperebutkan Empat Orang, Ada Nama Bambang Soesatyo dan Agus Gumiwang

Senin 12-08-2024,18:51 WIB
Reporter : Navara Darisya Salma*)
Editor : Heti Palestina Yunani

Bambang Soesatyo


Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo --Candra Pratama

Nama ketua MPR RIperiode 2019-2024 juga muncul dalam bursa caketum Golkar. Saat ditemui, Bambang tahu kabar dirinya disebut. “Oh iya, lagi proses ya,” ujarnya setelah bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

Pada periode sebelumnya, Bamsoet, sapaannya, menjabat sebagai ketua DPR RI. Sebagai kader Golkar aktif, ia pertama kali terpilih sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2009. Pada kasus korupsi Setya Novanto, ia jadi salah satu kunci yang diperiksa KPK. 

BACA JUGA: Airlangga Resmi Mundur dari Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Akan Gantikan Sementara Sampai Munaslub

Agus Gumiwang


Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang masih mencoba mencari tahu terkait isi dari 26 ribu kontainer.-ist-

Agus Gumiwang menjadi nama yang masuk dalam bursa caketum Golkar. Menteri Perindustrian periode ini, sebelumnya juga menjabat sebagai menteri sosial untuk menggantikan Idrus Marham pada 2018.

Agus mulai mengenal Golkar semenjak keikutsertaannya menjadi salah satu pengurus Generasi Muda (GEMA), organisasi kepemudaan di bawah Golkar pada 2004.

Pada 2009, Agus terpilih menjadi anggota DPR mewakili wilayah pemilihan Jabar II dari fraksi Partai Golkar. Kariernya terus melejit hingga dirinya menjadi Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Airlangga Hartarto Resmi Mundur sebagai Ketum Golkar

Dengan perjalanan karier tersebut, Agus digadang-gadang menjadi calon kuat menggantikan Airlangga karena kontribusi besarnya saat Pilpres pasangan Prabowo-Gibran.

Kahar Muzakir


Kahar Muzakir jadi Plt Ketum Golkar Gantikan Airlangga yang Mundur-Fraksigolkar.or.id-

Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Kepartaian ini juga dicalonkan menjadi pengganti Airlangga. Ia telah menjabat lima periode dari 2004 hingga 2029. Sebagai perwakilan dari fraksi Golkar di DPR RI, Kahar telah melewati satu komisi ke komisi lain.

Di antaranya Komisi III dan Komisi X. Pada 2015, Kahar ditunjuk menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk mengurus sidang kasus etik pencatutan nama presiden dan wakil presiden RI oleh ketua DPR RI terkait perpanjangan kontrak kerja PT Freeport Indonesia.

Kategori :