Pada hari Minggu, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, mendesak penduduk di sekitar garis depan untuk mengungsi ke wilayah yang lebih aman. Iryna Menekankan bahwa keselamatan mereka lebih penting daripada harta benda.
“Situasi di daerah kami masih kacau, beberapa warga memaksa kembali ke rumah mereka, sehingga menghambat tugas militer kami,” katanya pada hari Minggu. “Upaya warga untuk kembali ke rumah seringkali berujung pada tragedi mengerikan,” jelasnya.
"Saya menghimbau kepada seluruh penduduk distrik Korenevsky, agar bersabar. Biarkan tentara kita yang bertugas melindungi kita. Kami akan memberi tahu Anda kapan semuanya sudah aman," kata Degtyareva.
Alexander Kots, koresponden militer surat kabar pro-Kremlin Komsomolskaya Pravda, mengatakan bahwa tekanan Ukraina di Kursk “belum melemah.”
“Di bagian utama garis depan yang tidak rata, situasi telah stabil. Namun, ada beberapa area di mana musuh terus berupaya memperluas pangkalannya,” tulisnya di saluran Telegram miliknya.
BACA JUGA:Komandan Utama Putin Tewas di Krimea, Klaim Ukraina Dibantah Rusia
Pada hari Sabtu, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada tentara dan komandan Ukraina karena telah menangkap personel militer Rusia dan mengatakan bahwa “dana pertukaran” negara yang akan digunakan untuk bernegosiasi mengenai pengembalian tawanan perang Ukraina sedang diisi ulang.
“Saya berterima kasih kepada semua prajurit dan komandan kami yang menangkap personel militer Rusia, sehingga mempercepat pembebasan prajurit dan warga sipil kami yang ditahan oleh Rusia,” kata Zelenskyy dalam sebuah posting di X.
*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Program Magang Regular di Harian Disway