James Maddison yang bermain impresif mengirimkan umpan manis yang langsung disambut dengan sundulan keras oleh Pedro Porro. Bola meluncur masuk ke gawang Leicester, membuat Tottenham unggul 1-0.
Gol itu memberikan kepercayaan diri lebih bagi Spurs untuk terus menekan. Mereka menciptakan beberapa peluang lagi untuk memperbesar keunggulan.
Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal menambah gol hingga babak pertama usai. Spurs pun harus puas hanya unggul 1-0 saat turun minum.
BACA JUGA:Erik ten Hag Tak Puas dengan Lini Depan MU setelah Menang Tipis Lawan Fulham
Memasuki babak kedua, Tottenham tetap berusaha menguasai jalannya pertandingan. Mereka terus menekan Leicester dan mencoba mencetak gol tambahan. Di menit ke-56, Rodrigo Bentancur mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan.
Namun, tembakannya dari jarak dekat berhasil ditepis oleh Hermansen, yang tampil sangat solid sepanjang pertandingan.
Keasyikan menyerang, Tottenham malah kebobolan pada menit ke-57. Jamie Vardy, penyerang andalan Leicester, berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan akurat yang memanfaatkan umpan silang dari Abdul Fatawu.
BACA JUGA:Joshua Zirkzee Jadi Bintang Baru MU, Nyaris Gabung ke Everton!
Selebrasi Jamie Vardy pasca membobol gawang Tottenham Hotspur, 20 Agustus 2024-Instagram @lcfc-
Skor pun berubah menjadi 1-1, dan pertandingan semakin sengit. Pasca berhasil menyamakan kedudukan, Leicester mencoba untuk membalikkan keadaan.
Di menit ke-70, Jamie Vardy kembali nyaris mencetak gol, tapi kali ini kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, berhasil menggagalkan tembakan jarak dekatnya.
The Lilywhites (sebutan lain Tottenham) berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan di sisa waktu pertandingan. Tapi, pertahanan Leicester yang solid membuat mereka kesulitan.
BACA JUGA:Man United vs Fulham 1-0: Setan Merah Masih Perlu Evaluasi!
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan, dan kedua tim harus puas berbagi poin di laga pembuka Spurs di Liga Inggris tersebut.
Bagi Tottenham, hasil itu tentu sedikit mengecewakan, mengingat mereka memiliki peluang yang lebih baik sepanjang pertandingan. Namun, musim masih panjang, dan mereka punya banyak waktu untuk memperbaiki diri. (*)
BACA JUGA:Liverpool Beli Kiper Giorgi Mamardashvili, Panic Buying?