Dalam suratnya, Paus Fransiskus mengingatkan bahwa setelah umat beriman bertemu dengan Kristus dalam adorasi dan merasakan kehadiran-Nya dalam perayaan Ekaristi, mereka tidak lagi bisa menyimpan kasih dan berkat tersebut hanya untuk diri sendiri.
Umat diharapkan untuk membagikan kasih Kristus yang mereka alami kepada orang lain, menjadi misionaris kasih di tengah-tengah masyarakat.
Dengan demikian, Kongres Ekaristi Nasional di Madagaskar menjadi momen penting bagi umat Katolik di negara kepulauan itu untuk merenungkan kembali peran mereka sebagai pembawa kasih Kristus.
BACA JUGA:Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Mulai 3-6 September 2024
Paus Fransiskus Berpesan untuk Pemuda Madagaskar
Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus menyapa para peziarah yang datang ke Vatikan, Kamis (25/6/2024).-FILIPPO MONTEFORTE-AFP
Melalui pesan yang penuh inspirasi itu Paus Fransiskus berharap umat beriman di Madagaskar, khususnya para pemuda, dapat terus menghidupi iman kristiani mereka.
Pesan tersebut bukan hanya sebuah panggilan bagi umat di Madagaskar, tetapi juga bagi seluruh umat Katolik di dunia agar selalu memperbarui hubungan mereka dengan Kristus dalam Ekaristi.
Terlebih bagi umat Katolik Indonesia yang sebentar lagi akan dikunjungi oleh pimpinan tertinggi Gereja Katolik dunia.
Semoga pesan Paus itu bisa menjadi bahan refleksi bagi Umat Katolik Indonesia menjelang kedatangan Sri Paus pada 3-6 September 2024. (*)