Di sisi lain, Paus Fransiskus tak henti-hentinya menyuarakan keprihatinan dan doa bagi perdamaian di Ukraina.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Paus Fransiskus secara konsisten menunjukkan solidaritasnya terhadap penderitaan yang dialami rakyat Ukraina.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Buka Suara di KTT G7: Gali Risiko dan Keuntungan Kecerdasan Buatan (AI)
Dia terus mengikuti perkembangan konflik dengan penuh perhatian dan harapan agar perdamaian segera tercapai.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, baik dari sisi politik maupun agama, situasi di Ukraina tetap menjadi fokus perhatian dunia internasional.
Paus Fransiskus berharap, di tengah situasi yang sulit itu, hak-hak dasar seperti kebebasan beragama tetap dijaga dan dihormati oleh semua pihak, sebagai bagian dari upaya menuju perdamaian yang abadi. (*)