HARIAN DISWAY - Sejak 2021, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura rutin menganugerahkan Adinata Award. Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kepada entitas atau tokoh Singapura.
Utamanya untuk orang-orang yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan utamanya dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Singapura di berbagai sektor. Sejak itu, penghargaan tak pernah absen diberikan.
Nah, pada tahun ini, penghargaan itu diberikan oleh KBRI Singapura untuk Profesor Tommy Koh. Seorang tokoh yang telah berperan besar dalam pembentukan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).BACA JUGA: Datangkan Pengajar dari Universitas Negeri Malang, KBRI Singapura Latih Warga Singapura Main Gamelan
UNCLOS memiliki peran penting bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Organisasi itu dibentuk Prof Tommy bersama Prof Mochtar Kusumaatmadja. Menteri Kehakiman RI priode 1974-1978 dan Menteri Luar Negeri RI periode 1978-1988.
Selama ini Prof Tommy adalah ambassador-at-large pada Kementerian Luar Negeri Singapura sejak 1990. Selain itu, Prof Tommy sekaligus dikenal sebagai profesor di bidang hukum di Universitas Nasional Singapura.
Prof Tommy juga merupakan negosiator andal dan diplomat kawakan yang terkenal di dalam dan luar negeri. Buat Indonesia, dia dinilai memiliki kontribusi besar dalam hukum internasional terutama hukum laut.
Istimewanya, ia menerima Adinata Award itu tepat dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus. Penghargaan diberikan sendiri oleh Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo.
Dalam sambutannya, Suryo mengatakan bahwa Adinata Award diberikan kepada Prof Tommy karena jasanya dalam meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
Sebagai tokoh di balik UNCLOS, Prof Tommy selama ini sangat aktif dalam menulis dan berbicara di berbagai forum mengenai ASEAN dan berbagai isu penting lainnya. Hal ini sangat membantu tugas-tugas Kedutaan Besar RI Singapura.
BACA JUGA: Nanyang Technological University Singapura Gelar Konferensi Regional Pertama di Jakarta
Dalam hal lain, Duta Besar RI itu menyampaikan bahwa KBRI Singapura menghormati dan menghargai individu dan organisasi yang memberikan kontribusi signifikan bagi hubungan bilateral kedua negara.
Dijelaskannya, penghargaan diberikan sebagai bentuk penghargaan atas rekam jejaknya sebagai diplomat, akademisi, dan tokoh terkemuka yang memberikan inspirasi kepada semua orang.
“Penghargaan ini juga menjadi pengingat agar terus memberikan kontribusi lebih jauh dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama guna memperkuat hubungan bilateral," jelasnya.
BACA JUGA: Prabowo Temui PM Singapura yang Baru, Beri Selamat dan Bahas Kerja Sama Pertahanan