Multi Bintang Indonesia Gandeng YBLL Kembangkan Budidaya Bambu di Claket

Kamis 29-08-2024,21:57 WIB
Reporter : Navara Darisya Salma
Editor : Mohamad Nur Khotib

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY - PT Multi Bintang Indonesia (MBI) menggandeng Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) dalam rangka budidaya dan pengembangan bambu di Dusun Mligi, Desa Claket, Kabupaten Mojokerto, Kamis, 29 Agustus 2024.

Simbolisasi penanamannya dilakukan oleh Sustainability and Partnership Manager PT MBI Jeffry Christon dan Project Manager Officer YBLL Sahlan Junaedy. Persis di depan Basecamp YBLL yang terletak di dataran tinggi Dusun Mligi.

Simbolisasi itu juga sebagai bentuk komitmen sekaligus tekad MBI dalam mendukung YBLL di Sentra Bambu yang sudah berlangsung sejak 2021.

Menurut Sahlan, Sentra Bambu itu sebelumnya hanya ladang bagi petani untuk memanen tanaman gulma. Padahal, tanaman gulma dianggap kurang bernilai ekonomi bagi masyarakat.

BACA JUGA:Laris di Jakarta, BYD M6 Diboyong ke GIIAS Surabaya 2024, Simak Keunggulan Spek dan Harganya!

BACA JUGA:Jelang GIIAS 2024, Hyundai Optimis Hadapi Tantangan Harga dan Infrastruktur Mobil Listrik

"Dulu petani sini bergantung pada hasil pertanian konvensional. Tapi, setelah mengetahui keuntungan dan manfaatnya, puluhan warga terlibat dan akhirnya tertarik budidaya bambu," ujar Sahlan saat berkumpul bersama wartawan di Basecamp YBLL.

Sebanyak 265 ribu bibit berhasil bambu ditanam di lahan seluas 1,9 hektar sejak 2021-2024. Harga satu bibit Rp 2.250. Artinya, MBI sudah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 596 juta untuk program ini dalam tiga tahun terakhir.

"Jadi secara ekonomis memang sangat menguntungkan bagi petani sekitar," imbuhnya. Sahlan mengimbuhkan bahwa MBI secara aktif terus berkontribusi untuk memberikan supply bibit kepada YBLL. 

Head of Program YBLL Nurul mengatakan, MBI memberikan dana ke YBLL untuk kemudian dibelikan bibit. "Kami bertekad akan terus menularkan langkah baik ini kepada masyarakat desa lain," jelasnya.

BACA JUGA:Kerjasama Dengan DLH Surabaya, PLN Tanam 400 Pohon Bambu di Area Sabuk Hijau TPA Benowo

BACA JUGA:Ulang Tahun Berkado Bambu

Sehingga, kata Nurul, kelestarian lingkungan di lahan terasiring kawasan hutan Trawas Mojokerto dapat terwujud.

Besarnya dukungan yang diberikan oleh MBI, membuat Nurul siap menargetkan lahan baru untuk mengembangkan budidaya bambu di Dusun Mligi ini.

"Jadi ada target 140 hektar. Karena sebelumnya ada riset dari Belanda bahwa satu rumpun bambu itu bisa menyimpan 3.500 sampai 3.600 liter air," tandas Nurul.

Kategori :