Misi Paus Fransiskus ke Asia Tenggara, Kobarkan Semangat Cinta Kasih!

Sabtu 31-08-2024,19:30 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Doan Widhiandono

Waktu yang berjalan juga membawa perubahan pada kesehatan Paus yang kini sering mengandalkan kursi roda dan berjuang melawan masalah pernapasan.

Namun, tak ada pengaturan medis khusus untuk perjalanan itu seolah Paus Fransiskus ingin menunjukkan kepada dunia bahwa cinta dan iman bisa melampaui keterbatasan usia.

BACA JUGA:Kunjungan Paus Fransiskus, Bawa Misi Perdamaian di 4 Negara Asia Pasifik

Indonesia Jadi Tempat Kunjugan Pertama Paus Fransiskus


UMAT BERFOTO di potret Paus Fransiskus yang dipasang di Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2023.-YASUYOSHI CHIBA-AFP-

Jakarta, tempat persinggahan pertama, menjadi saksi niat suci Paus Fransiskus. Di sana, Bapa Suci akan mengadakan pertemuan bersejarah di Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara.

Di sana, Paus akan bertemu dengan perwakilan dari semua agama besar di Indonesia. Itu adalah sebuah upaya menyentuh hati yang terjalin dalam kebersamaan.

Bersama Imam Besar Nasaruddin Umar, Paus Fransiskus akan menandatangani deklarasi bersama. Deklarasi itu adalah sebuah simbol dari dialog yang hangat dan penuh kasih antara agama-agama di negeri multikultural itu.

Namun, di balik kemegahan itu, ada cerita pilu tentang diskriminasi yang masih dialami oleh minoritas agama di Indonesia.

Beberapa wilayah masih menyimpan luka dari intoleransi. Gereja-gereja sering menjadi sasaran serangan. Umat yang ingin beribadah harus berjuang hanya untuk mendapatkan izin.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Bahas Isu Perdamaian Dalam Pertemuannya Dengan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Tegaskan Toleransi Antarumat Beragama


Paus Fransiskus akan kunjungi Jakarta 5 September, Pemerintah anjurkan WFH bagi warga sekitar. --Disway

Paus Fransiskus membawa pesan tentang pentingnya kebebasan beragama dan toleransi. Dia ingin agar setiap jiwa dapat merasakan damai di bawah naungan cinta kasih.

“Kami masih mempunyai masalah dengan intoleransi beragama. Negara kita tidak selalu semulus cita-cita yang digambarkan dalam pidato-pidato pihak berwenang,” terang Krispurwana Cahyadi, seorang pastor Jesuit, kepada Agence France-Presse.

Seusai dari Indonesia, perjalanan suci itu akan berlanjut ke Papua Nugini, sebuah negara yang dihiasi oleh keanekaragaman budaya dan agama. Setelah itu, Paus melawat ke Timor Leste, negeri dengan salah satu penganut agama Katolik terbanyak di dunia. 

Kategori :