JAKARTA, HARIAN DISWAY — Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi,Red) selama satu dekade memimpin Indonesia.
“Seluruh barisan Gerindra menghormati, menghargai pengabdian Bapak dan kenapa saya bersatu dengan Pak Jokowi? Karena saya percaya beliau hatinya merah putih,” ujar Prabowo dalam acara Apel Akbar Partai Gerindra di Indonesia Arena, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Prabowo pun mengungkapkan rasa solidaritas dirinya dan seluruh Partai Gerindra pada Jokowi. Prabowo menyebut jika Jokowi disakiti pihak tertentu, Prabowo dan Partai Gerindra juga akan turut merasakan.
“Terima kasih pengabdian Bapak sekian tahun. Jangan ragu-ragu Pak, kalau Pak Jokowi dicubit yang rasakan seluruh Partai Gerindra,” ungkap Prabowo.
Prabowo mengakui bahwa dirinya masih banyak kekurangan untuk itu akan terus bekerja melalui perjuangan dan amanah dari rakyat secara bersama-sama.
“Saya sadar, saya ini banyak kekurangan tapi bersama-sama insyaAllah kita bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa,” ujar Prabowo.
Prabowo bertemu Jokowi di apel besar Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta pada Sabtu malam, 1 September 2024. Prabowo mengatakan banyak belajar kepemimpinan dari orang Solo tersebut-Partai Gerindra-
“Gerindra akan membela keadilan membela kejujuran. Terima kasih Pak Jokowi. Kami di belakang Bapak,” tegasnya.
BACA JUGA:Prabowo Akui Berguru Kepemimpinan dari Jokowi: Belajar Politik dari Orang Solo
Di kesempatan yang sama, Jokowi dalam pidatonya mengungkapkan rasa senang dan gembira bisa hadir berada di tengah-tengah acara Apel Akbar Partai Gerindra.
“Malam hari ini rasanya saya senang dan gembira banget ini pertama kali saya hadir langsung di tengah-tengah ini semua keluarga besar partai Gerindra,” ungkap Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa kader-kader Partai Gerindra patut bersyukur dan berbangga diri dikomandoi oleh sosok Prabowo.
“Bapak Ibu sangat beruntung dipimpin Prabowo Subianto, beruntung sekali dipimpin orang yang visioner, patriot dan konsekuen, pantang menyerah dan bicara apa adanya baik diomongkan baik, yang gak baik diomongkan gak baik,” imbuh Jokowi.(*)