Gelora menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia mulai terlihat di seluruh wilayah Tanah Air, terlebih Jakarta. Kota itu menjadi satu-satunya di Indonesia yang akan dikunjungi Bapa Suci dalam kunjungan apostolik Paus tahun ini.
MENYAMBUT kunjungan Paus Fansiskus di Jakarta, Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga bersolek. Halaman gereja yang terletak di Jakarta Pusat itu mulai didekorasi dengan pelbagai ornamen.
Harian Disway mengikuti misa tersebut pada Minggu, 1 September 2024 pukul 16.30. Kami turut merasakan kebahagiaan umat yang akan menyambut pimpinannya tersebut.
Di depan Museum Katedral, dibuat sebuah papan hitam dengan siluet Paus Fransiskus di bagian tengahnya. Gambar itu diapit dengan tulisan berwarna emas: Selamat Datang Paus Fransiskus.
BACA JUGA:Tema Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa
BACA JUGA:Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Membaik Jelang Berkunjung ke Indonesia
Kemudian di bawah gambar Bapa Suci juga dipasang tulisan Indonesia berwarna merah-putih. Tapi, ada dekorasi lain yang sangat digemari umat. Sampai mereka rela antre.
Dekorasi itu adalah foto cutout Paus Fransiskus. Seukuran tubuh asli Sri Paus. Posisinya seperti sedang duduk dan memberi berkat kepada umat.
Hiasan yang berada di halaman depan Museum Katedral untuk menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, 1 September 2024-Agustinus Fransisco-Harian Disway
Dekorasi itu diletakkan di sisi barat gedung gereja. Tak pelak, umat pun berbondong-bondong untuk berfoto dengan Paus, eh, foto Paus.
Kemudian ada juga dekorasi lain yang menarik perhatian. Yakni barisan patung kayu yang berdiri tegak di sela-sela pilar Museum Katedral. Total patung itu ada tujuh. Mereka semua berbentuk manusia dengan mengenakan pakaian adat daerah Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Misa Agung di GBK, Menkominfo Minta Kualitas Internet Ditingkatkan
BACA JUGA:Misi Paus Fransiskus ke Asia Tenggara, Kobarkan Semangat Cinta Kasih!
Patung-patung itu berbaris rapi seperti siap menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Dekorasi itu pun mendapat pujian dari Moritz, umat Gereja Katedral yang berasal dari Jerman.
"Saya baru pertama melihatnya beberapa detik. Dan saya terpesona. Hasilnya sangat bagus," ujar Moritz sambil melempar senyum.