HARIAN DISWAY - Indonesia kembali memperkuat posisinya di kancah internasional dengan menjadi tuan rumah High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, yang berlangsung pada 1-3 September 2024 di Bali.
Acara ini menjadi bagian penting dari upaya Indonesia dalam mendorong kerja sama global yang saling menguntungkan, terutama dengan negara-negara Afrika.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan harapannya agar HLF MSP dan IAF kali ini akan menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center HLF MSP dan IAF di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu 1 September 2024, Menkominfo menekankan bahwa Indonesia telah menjadi sorotan dunia dalam berbagai forum internasional selama satu dekade terakhir.
BACA JUGA:Kedatangan Banyak Tamu dari Afrika Saat IAF Ke 2 di Bali, Indonesia Wajib Waspada Penyebaran Mpox
"Selama sepuluh tahun ini, Indonesia telah menjadi sorotan dunia dalam berbagai forum internasional. Kami berharap HLF MSP dan IAF ke-2 ini akan meninggalkan kesan mendalam dan positif, sejalan dengan jejak sejarah panjang yang kita miliki, termasuk sebagai penggagas Konferensi Asia-Afrika tahun 1955," ujar Budi Arie Setiadi.
Indonesia, menurut Menkominfo, tidak hanya berperan sebagai tuan rumah dalam forum internasional seperti HLF-MSP dan IAF, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika.
"Indonesia dan Afrika memiliki sejarah panjang dalam perjuangan bersama untuk kemerdekaan. Kini kita bersama-sama menghadapi tantangan global untuk mencapai kemajuan bersama," tambahnya.
BACA JUGA:Forum Parlemen Indonesia-Afrika di IAF Bali Ulang Sejarah Konferensi Asia Afrika Bandung
Lebih lanjut, Menkominfo menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi dialog global yang konstruktif dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
"Forum seperti HLF-MSP dan IAF menjadi bukti nyata bagaimana Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi memainkan peran kunci dalam mempererat hubungan antar negara dan mendorong terciptanya kerja sama yang saling menguntungkan," jelas Budi Arie.
Mengingat peran Indonesia sebagai penggagas Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, Menkominfo menekankan bahwa Indonesia memiliki sejarah kuat dalam mendukung kemerdekaan dan pembangunan negara-negara Afrika.
"Kita melanjutkan warisan itu melalui inisiatif-inisiatif konkret dalam forum-forum global," katanya.
BACA JUGA:716 Kendaraan Listrik Disiapkan PLN Jelang Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 di Bali