Kedatangan Banyak Tamu dari Afrika Saat IAF Ke 2 di Bali, Indonesia Wajib Waspada Penyebaran Mpox

Kedatangan Banyak Tamu dari Afrika Saat IAF Ke 2 di Bali, Indonesia Wajib Waspada Penyebaran Mpox

Ketua DPR RI Puan Maharani merespon permintaan Presiden Jokowi untuk mempercepat pengesahan RUU perampasan aset.-Anisha Aprilia-

HARIAN DISWAY - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani pada Jumat, 30 Agustus 2024 mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi bersama pemerintah untuk mencegah dan mengantisipasi wabah cacar monyet (monkeypox).

Apalagi, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dua event internasional, yakni Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan diadakan di Nusa Dua, Bali pada 1–3 September 2024.

Selain membuka kesempatan positif bagi Indonesia, pemerintah juga perlu mempersiapkan diri untuk mengawal acara tersebut agar tidak menjadi kesempatan yang justru dapat menularkan wabah cacar monyet ke Indonesia.

BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Tidak Remehkan Penyebaran Mpox: Active Case Finding jadi Kunci

Hal tersebut dikarenakan wabah cacar monyet ini tengah berkembang pesat di berbagai negara dan acara internasional tersebut akan dihadiri oleh banyak tamu dari luar negeri.

"Karena ini acara yang diselenggarakan oleh pemerintah dan DPR, kami hanya menjadi bagian dari konferensi itu. Dari 54 negara yang hadir, ada laporan bahwa kurang lebih delapan Ketua DPR akan hadir," ujar cucu salah satu Founding Father Indonesia tersebut.

Puan juga meminta pemerintah segera melakukan langkah yang efektif untuk menghadapi wabah tersebut demi melindungi keselamatan masyarakat Indonesia.

Dari sisi masyarakat, Puan juga mendorong agar masyarakat Indonesia sudah harus memahami informasi terkait wabah yang menjadi buah bibir masyarakat internasional ini.

"Harus ada edukasi dan sosialisasi yang masif mengingat penyakit ini dapat menular melalui berbagai jenis kontak erat, termasuk melalui ruam kulit yang terkena,” terang anak Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

BACA JUGA:Kasus Mpox Terus Meningkat, Kemenkes Sebut Vaksinasi Hanya Untuk Kelompok Berisiko Tertular

Beberapa edukasi yang ia sarankan untuk dilakukan di masyarakat adalah edukasi mengenai cara penularan, gejala, hingga langkah-langkah pencegahan monkeypox. 

Wabah yang muncul di Afrika itu merupakan salah satu virus cacar yang ditandai dengan ruam yang diikuti oleh benjolan pada kulit.

Gejala ini ditularkan dari hewan yang terinfeksi kepada manusia, jika ia melakukan kontak langsung dengan hewan tersebut.

Kemudian, manusia yang terinfeksi itu juga dapat menularkannya ke orang lain, dengan syarat yang sama, yakni kontak fisik yang dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: