Hal yang ia kemukaan merujuk pada pengalamannya di Yahoo pada tahun 2008, ketika AI digunakan untuk mengoptimalkan proses pemilihan artikel untuk halaman beranda.
"Kami menemukan ide untuk menggunakan AI guna mengoptimalkan proses ini, dan beberapa orang bertanya, 'Ya Tuhan, apa yang akan terjadi pada karyawan?'" kata Singh.
Sistem otomatis memungkinkan pembaruan konten lebih cepat, sehingga meningkatkan jumlah klik pada tautan tetapi juga kebutuhan akan artikel baru.
"Pada akhirnya," kata Singh, "kami harus merekrut lebih banyak editor," lanjutnya.
*) Artikel ini ditulis oleh Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Program Magang Regular di Harian Disway