BACA JUGA:Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Menag: Indonesia Barometer Kehidupan Beragama
"Pakaian kami ini kafan 7 meter menunjukkan bahwa kami selibat. Artinya, mengutamakan Tuhan dan amanatnya, terutama untuk cinta kasih dan perdamaian," lanjut pria yang akrab disapa Ayah Rahman itu.
Komunitas Eden juga menyambut gembira kunjungan Paus. Sebab, kedatangan Sri Paus bisa menjadi simbol perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.
"Kami sangat bangga dan berbahagia. Bagi kami, Bapa Suci itu adalah Rasul Perdamaian Dunia. Karena itulah kami ikut ambil bagian untuk memeriahkan, sebagai rasa syukur kedatangannya," pungkas Rahman. (*)