Denny JA: Selain Dukungan Dipertegas, 3 Hal Ini Perlu dalam Leadership Prabowo Subianto dalam Hadapi Kerusuhan

Denny JA: Selain Dukungan Dipertegas, 3 Hal Ini Perlu dalam Leadership Prabowo Subianto dalam Hadapi Kerusuhan

Denny JA menguraikan, ada tiga alasan pokok mengapa dukungan kepada Prabowo perlu dipertegas: kapal besar butuh nakhoda yang tetap, ketegasan pemimpin adalah vaksin psikologis rakyat serta figur pemersatu di tengah luka kolektif. -Denny JA-Instagram

HARIAN DISWAY - Kerusuhan yang melanda Jakarta hingga Makassar akhir Agustus 2025 disikapi oleh pengamat politik senior Denny JA. Dalam kondisi genting itu, ada beberapa penguatan yang harus dilakukan oleh semua pihak.

Salah satunya dari sisi Presiden Prabowo yang dukungan kepadanya perlu dipertegas. Tentu dengan catatan penguatan. “Sebab keetika simbol demokrasi dibakar, yang rusak bukan hanya gedung fisik, tetapi juga kepercayaan rakyat,” ujar Denny.

Nah, mengapa dukungan pada Prabowo perlu dipertegas? Di tengah badai sosial, bangsa ibarat kapal besar yang dihantam gelombang. Denny menilai, di saat seperti ini, dukungan kepada nakhkoda justru memudahkan kapal berlayar.

BACA JUGA: Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Denny JA Ingatkan tentang Kemandirian Energi

Nakhkoda itu adalah presiden. "Prabowo telah berada di kursi kendali, mengenal peta bahaya, dan memahami koordinat tujuan. Dukungan padanya adalah syarat moral agar kapal Indonesia selamat,” jelas Denny yang juga seorang penulis itu.

Dia menguraikan, ada tiga alasan pokok mengapa dukungan kepada Prabowo perlu dipertegas: kapal besar butuh nakhoda yang tetap, ketegasan pemimpin adalah vaksin psikologis rakyat serta figur pemersatu di tengah luka kolektif.

Prabowo memiliki tiga unsur itu. Denny menegaskan bahwa dukungan bukan berarti tanpa kritik. “Justru dari krisis, kita belajar hal-hal yang perlu ditambahkan dalam leadership Presiden Prabowo,” kata pendiri LSI Denny JA itu.

BACA JUGA: 7 Pemikiran Denny JA tentang Agama dan Spiritualitas di Era AI Layak Jadi Kurikulum PT

Dijelaskannya, ada tiga sebab mendasar mengapa gejolak sosial meletus. Pertama, terjadi kesenjangan yang menjadi luka kolektif. "Ketimpangan ekonomi membuat hidup semakin menghimpit rakyat kecil, bukan hanya soal uang, melainkan juga martabat," jelasnya.

Sebab kedua adalah erosi kepercayaan pada lembaga. Menurutnya, parlemen dan aparat dipandang lebih sibuk melayani penguasa ketimbang melindungi rakyat. Sebab ketiga adalah ledakan emosi di era ketidakpastian.

Lonjakan harga, ketidakpastian global, dan media sosial menjadi pemicu cepat amarah massal. “Api itu bukan sekadar menjilat kayu dan besi, melainkan juga pondasi solidaritas kita,” ungkap pemilik nama panjang Denny Januar Ali itu.

BACA JUGA: Lima Nama Besar Dunia Seni Rupa Indonesia Ini Respons Lukisan Denny JA sebagai Genre Baru

Menurutnya, kerusuhan itu menjadi pengingat keras bahwa bangsa tengah menghadapi ujian besar. Gedung DPRD Makassar bahkan luluh lantak, rumah pejabat dijarah, dan korban jiwa berjatuhan.
Menurut Denny JA, kerusuhan itu menjadi pengingat keras bahwa bangsa tengah menghadapi ujian besar. Seperti Gedung Grahadi di Surabaya yang dibakar, gedung DPRD Makassar, bahkan luluh lantak, rumah pejabat dijarah, dan korban jiwa berjatuhan. -Boy Slamet-Harian Disway

Dalam rangka menguatkan dukungan kepada Prabowo itu, perlu ada tiga hal yang ditambahkan dalam menguatkan sisi leadership atau kepemimpinan Prabowo dalam menghadapi masalah politik akhir-akhir ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: