Denny JA: Selain Dukungan Dipertegas, 3 Hal Ini Perlu dalam Leadership Prabowo Subianto dalam Hadapi Kerusuhan

Denny JA menguraikan, ada tiga alasan pokok mengapa dukungan kepada Prabowo perlu dipertegas: kapal besar butuh nakhoda yang tetap, ketegasan pemimpin adalah vaksin psikologis rakyat serta figur pemersatu di tengah luka kolektif. -Denny JA-Instagram
Apa tiga hal yang juga perlu ditambahkan dalam leadership Prabowo ke depan itu?
BACA JUGA: The Power of Giving; Prinsip Denny JA sebagai Komisaris BUMN Tanpa Tantiem
1. Big Spending Government
Dalam masa krisis, hukum ekonomi bukan efisiensi, melainkan penggerak roda rakyat. Anggaran negara harus menjadi energi kehidupan: program padat karya, subsidi tepat sasaran, dan infrastruktur yang menghidupkan dapur rakyat.
Roosevelt pernah membuktikan lewat New Deal pada era Great Depression tahun 1930-an: belanja besar justru menyelamatkan bangsa. Banyak masyarakat merasakan tekanan ekonomi yang akut.
Untuk itu, program padat karya perlu diintegrasikan dengan sistem audit real-time berbasis Al guna memastikan transparansi. Pelibatan komunitas lokal sebagai pengawas distribusi dana akan meminimalkan kebocoran anggaran sekaligus memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi
BACA JUGA: Panasnya Perang Israel Picu Denny JA Lahirkan The Deal of Century dalam Genre Imajinasi Nusantara
2. Saluran Alternatif
Telinga Kedua Presiden. Presiden perlu kanal independen lintas disiplin — akademisi, sosiolog, lembaga survei, hingga tokoh budaya — untuk memberi masukan apa adanya, bukan laporan birokrasi yang dipoles.
SBY dan Jokowi terbukti banyak terbantu dengan laporan rutin lembaga survei. Dengan early warning system ini, keresahan rakyat bisa terbaca sebelum berubah jadi api di jalanan.
Prabowo perlu pula membentuk forum dialog terbuka secara reguler. Ia melibatkan intelektual kritis, komunitas akar rumput, serta perwakilan oposisi, sehingga setiap suara didengar dan solusi benar-benar dirasakan adil oleh semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Terinspirasi Penulis Palestina, Denny JA Foundation Gagas Dana Abadi Penghargaan Penulis
3. Eksekutor yang Kuat
Program populis seperti Makan Siang Gratis, Koperasi Merah Putih, dan lainnya hanya bermakna jika dieksekusi tim tangguh dengan pilot project yang disiplin target dan transparan.
“Gagasan besar akan hambar jika tidak dieksekusi kuat. Prabowo perlu memastikan dan mengevaluasi berkala, ada eksekutor tangguh yang benar-benar bekerja efektif,” kata Denny.
“Dengan big spending, telinga kedua, dan eksekutor tangguh, Prabowo tak hanya akan memimpin dengan ketegasan, tetapi juga dengan kearifan. Ia menjadi satria pinandhita sinisihan wahyu: berani sekaligus berhikmat,” pungkas Denny. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: