Menikmati Festival Toleransi Menyambut Bapa Suci, Kuatkan Pesan Keberagaman Lewat Lukisan

Selasa 03-09-2024,06:00 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Retna Christa

"Lukisan saya juga menggambarkan Paus Fransiskus sedang mencuci kaki rakyat kecil. Sebuah simbol kepemimpinan yang melayani rakyat, bukan dilayani," imbuh Denny.

Denny juga menjelaskan, sebelum melukis, ia melakukan riset mendalam. Anda sudah tahu, nama asli Paus Fransiskus adalah Jorge Mario Bergoglio. Ia memilih nama Fransiskus ketika diangkat menjadi Paus pada 2013.

Nama tersebut diambil dari Santo Fransiskus dari Asisi, salah satu orang suci Katolik yang menjadi pendiri Ordo Fransiskan. Fransiskus Asisi dikenal karena perhatian besarnya terhadap kemiskinan, keadilan sosial, dan lingkungan.

BACA JUGA:Tema Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa

BACA JUGA:Paus Fransiskus Misa Agung di GBK, Menkominfo Minta Kualitas Internet Ditingkatkan

Dari riset itu Denny JA menuangkan kreativitasnya lewat lukisan. Ia berujar bahwa ia dibantu oleh "asisten", yakni Artificial intelligence (AI). Jadi, lukisan itu tak dibuat langsung dari cat, melainkan didesain kemudian dicetak.

"Sebelum membuat, saya merenung dulu. Yang penting konsepnya. Setelah konsepnya kuat baru dieksekusi," jelas Denny JA. "Jadi, ini gaya baru dalam lukisan," lanjutnya, lantas tersenyum. 


Penampilan Komunitas Eden di Festival Toleransi 2024, 2 September 2024-Agustinus Fransisco-Harian Disway

Total ada 10 lukisan Denny JA yang dipamerkan di Festival Toleransi 2024. Ada juga lukisan lain untuk menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Salah satunya lukisan Paus Fransiskus yang mengunjungi Pesantren. Tujuannya sama, yakni menunjukkan sikap menghargai antar umat beragama di Indonesia.

Festival Toleransi 2024 mengangkat tema Bersama dalam Keragaman. Acara tersebut dihadiri oleh 11 duta besar negara sahabat dan dibuka oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Turut membuka adalah Ketua Indonesian Conference of Religion and Peace (ICRP) Abdul Mu’ti.

BACA JUGA:Misi Paus Fransiskus ke Asia Tenggara, Kobarkan Semangat Cinta Kasih!

BACA JUGA:Jelang Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Asia Tenggara: Gembala yang Melawan Usia Renta

Mereka tampak senang bisa menikmati berbagai penampilan dari berbagai komunitas yang hadir. Salah satunya Komunitas Eden yang menampilkan tiga lagu bertema kedamaian. Yakni Pancasila Mendunia, Pancasila Sakti, dan Tinggalkan Pertentangan.

Kehadiran anggota Komunitas Eden di acara tersebut ditandai orang-orang yang mengenakan jubah putih bersih. Beberapa dari mereka maju ke atas panggung dan menyanyikan lagu.

"Komunitas Eden adalah komunitas spiritual yang universal. Kami netral, karena ada pesan dari Tuhan yang kami sampaikan adalah perdamaian untuk semua agama," ucap Abdurahman, salah seorang anggota Komunitas Eden.

BACA JUGA:Kunjungan Paus Fransiskus, Bawa Misi Perdamaian di 4 Negara Asia Pasifik

Kategori :