“Ini ibadat misa dalam kebersamaan, namun perbedaannya adalah yang memimpin Paus, setingkat kepala negara. Jadi pengamanan adalah pengamanan kepala negara. Jadi, kalau tidak ada kenyamanannya di sana-sini, mohon toleransinya,” ujar Thomas.
Thomas menambahkan agar umat Katolik mematuhi ketentuan dari panitia dan aturan dari Paspampres, serta meminta kehadiran lebih awal bagi mereka yang memiliki tiket masuk.
Misa akbar tersebut akan dimulai pukul 17.00 WIB dan akan langsung dipandu oleh Paus Fransiskus.
*) Mahasiswa Universitas Airlangga, reporter magang Disway Internship Program Batch 8.