Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan

Kamis 05-09-2024,16:34 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Kelebihan berat badan bukan hanya masalah bagi manusia. Tetapi juga hewan peliharaan. Seperti kucing dan anjing. Jika mereka makan terlalu banyak dan tidak cukup berolahraga, berat badan mereka dapat bertambah. Itu bisa berdampak negatif.

“Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi kucing dan anjing mengalami kelebihan berat badan,” kata Petra Koelle, dokter senior di sebuah klinik hewan yang dikelola oleh Ludwig Maximilian University of Munich, Jerman.

Untuk menilai kondisi tubuh hewan peliharaan, Body Condition Score (BCS) sering digunakan sebagai versi indeks massa tubuh (BMI) untuk hewan. 

BACA JUGA:Pawjoeang 2023, Lomba untuk Anjing dengan Total Hadiah sampai 25 Juta


Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan. Obesitas dapat terjadi pada hewan peliharaan. Hindari pemberian camilan secara berlebihan.-shutterstock-South China Morning Post

Secara ideal, kucing dan anjing harus memiliki pinggang yang terlihat jelas. Perut tampak miring ke atas. Tulang rusuk mereka seharusnya tidak terlihat, tetapi mudah dirasakan.

“Karena begitu banyak hewan peliharaan yang kelebihan berat badan, kebanyakan orang sudah terbiasa dengan kondisi itu. Kadang mereka tidak menyadarinya,” ujar Uta Wilmer, seorang ahli bedah hewan yang mengkhususkan diri pada nutrisi untuk anjing dan kucing.

Salah satu penyebab utama penambahan berat badan pada hewan peliharaan adalah pemberian camilan yang berlebihan. Camilan mengandung banyak kalori. Mirip dengan cokelat atau keripik pada manusia. 

BACA JUGA:Siberian Husky, Si Anjing Ramah, Bisa jadi Peliharaan yang Asyik

Dampak negatif dari kelebihan berat badan pada hewan peliharaan sangat beragam. Hewan dapat lebih rentan mengalami masalah pada sendi, kulit, dan alergi. Risiko terkena diabetes dan tumor juga meningkat. Jika mereka harus menjalani operasi, risiko komplikasi selama anestesi juga lebih tinggi.

Kelebihan berat badan membuat anjing kesulitan bernapas. Seperti jenis pug atau bulldog Prancis. Lemak yang menumpuk di sekitar leher membuat mereka semakin sulit bernapas. Hewan yang kelebihan berat badan sejak usia dini juga cenderung mengalami penyakit sendi.

“Beberapa studi menunjukkan bahwa anjing yang kelebihan berat badan memiliki jangka hidup dua hingga tiga tahun lebih singkat. Dibandingkan dengan anjing yang berat badannya ideal,” jelas Koelle.

BACA JUGA:Sander, Anjing Raksasa yang Mencuri Perhatian pada Pawjoeang 2023


Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan. Makanan kering dapat dibawa saat berjalan-jalan. Berikan pada anjing sebagai hadiah saat beraktivitas bersama.-shutterstock-South China Morning Post

Rata-rata usia anjing adalah 12 hingga 13 tahun. Jadi, kelebihan berat badan bisa mengurangi seperempat dari masa hidup mereka. Bahkan kucing yang kelebihan berat badan juga cenderung mati lebih cepat dibandingkan dengan kucing yang memiliki tubuh normal.

Kategori :