"Di sinilah kekuatan mental menjadi penentu, karena ada ketakutan bahwa kami tidak akan mencapai sesuatu. Namun itulah yang perlu kita perbaiki ke depannya," jelas mantan pelatih AS Roma tersebut.
Luciano Spalletti mengatakan, timnas Italia beruntung karena para pemain yang ia pilih memiliki minute play yang tinggi di klub masing-masing. Alhasil, kondisi mereka sedikit lebih segar dibandingkan akhir musim lalu.
"Mungkin kami beruntung menemukan sekelompok pemain muda yang ingin membuktikan diri. Keinginan dan semangat individu adalah kunci kesuksesan apa pun," jelasnya.
BACA JUGA:Granit Xhaka Jadi Kunci Kemenangan Swiss Atas Italia, Lebih Moncer Setelah Tinggalkan Arsenal
BACA JUGA:Merah Semua! Ini Rating Pemain Italia saat Ditendang Swiss dari Euro 2024, Siapa Paling Buruk?
Spalletti juga memuji comeback Sandro Tonali ke timnas Italia. Gelandang Newcastle United itu kembali ke skuad setelah 10 bulan absen karena taruhan ilegal. Ia sampai absen membela Azzurri di Euro 2024 gaa-gara sanksi tersebut.
"Penampilannya luar biasa. Kami khawatir dia tidak bisa bermain selama 90 menit, namun di lima menit terakhir dia berlari dari sisi sayap dan mencetak gol sendirian," jelas Spalletti, lantas tersenyum. "Kami telah menemukan kembali pemain yang fantastis," ucapnya puas.
Italia akan menghadapi Israel pada pertandingan selanjutnya di UEFA Nations League pada Selasa, 10 September 2024. Di sisi lain, Prancis akan berusaha bangkit ketika mereka berjumpa Belgia pada hari yang sama. (*)
Susunan Pemain Prancis vs Italia
Prancis (4-2-3-1): 16-Maignan (GK); 21-Clauss, 15-Konate, 17-Saliba, 22-T.Hernandez; 19-Fofana, 13-Kante; 14-Olise, 7-Griezmann, 20-Barcola; 10-Mbappe
Pelatih: Didier Deschamps
Italia (3-5-2): 1-Donnarumma (GK); 22-Di Lorenzo, 21-Bastoni, 5-Calafiori; 15-Cambiasso, 16-Frattesi, 7-Ricci, 8-Tonali, 3-Dimarco; 10-Pellegrini, 9-Retegui
Pelatih: Luciano Spalletti
*) Mahasiswa Jurusan Bahasa & Sastra Inggris Universitas Airlangga