JK Kritik Kinerja Nadiem, Minta Prabowo Pilih Mendikbud yang Paham Pendidikan

Minggu 08-09-2024,15:26 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

"Pemerintah yang akan datang, tolonglah dipilih betul menteri (pendidikan) yang mengerti tentang pendidikan," katanya.

BACA JUGA:Defeodalisasi Jabatan Publik (2-Habis): Pendidikan Modern sebagai Kunci

BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Naik Tahun 2025, Kemendikbud Hanya Kelola 12 Persen, Nadiem Usul Tambahan Rp26 Triliun

Bila tidak, maka hasilnya akan hancur. Sekalipun, imbuhnya, kementerian itu mendapat anggaran yang fantastis.

Bagi JK, untuk memperbaiki kualitas pendidikan tentu tidak hanya memperbaiki anggarannya. Melainkan juga memperbaiki pemimpinnya. JK

Persoalan utama yang perlu dikerjakan untuk menciptakan perusahaan yang baik yaitu memilih person pemimpin. Hal itu juga berlaku untuk kementerian.

Kedua, lanjut JK, soal program dan target yang akan dikerjakan. "Orang dulu, apa programnya, apa yang mau dicapai. Baru berapa anggaran. Jangan kebalik," jelasnya.

BACA JUGA:RAPBN 2025: Jokowi Anggarkan Rp3.613,1 Triliun Belanja Negara, Terbesar Untuk Bidang pendidikan

BACA JUGA:UNESCO: 1,4 Juta Anak Perempuan Kehilangan Hak Pendidikan di Bawah Kekuasaan Taliban

Menurutnya, kementerian yang dipimpin oleh Nadiem ini memiliki cakupan yang luas. Tak hanya pendidikan, tetapi juga kebudayaan, riset, dan teknologi. 

Karena itu, JK menilai perlu sosok yang berkompeten untuk mengisi pos tersebut. "Titip orang yang jarang ke kantor. Minta maaf ya. Saya katakan saja supaya (menteri) yang ke depan jangan begitu lagi," kata JK.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari Kemendikbud Ristek ihwal pernyataan JK tersebut. 


Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim-nadiemmakarim/Instagram-

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Nadiem Makarim sebagai mendikbud ristek pada 23 Oktober 2019. 

Sebelum bergabung dengan kabinet, Nadiem dikenal sebagai pendiri Gojek. Salah satu program unggulan yang diusung Nadiem yakni Merdeka Belajar. (*)

Kategori :