BACA JUGA:Teka-teki Klub Thom Haye: Como, Oxford United, Dinamo Zagreb atau Rangers FC?
“Dari Polri ada 20 orang dari PSSI ada 10. Jadi 30,” ujar salah satu Manejer Timnas Indonesia, Sumardji, kepada awak media.
“Kaitannya dengan pengamanan memang kami tak ingin terjadi sesuatu hal yang sama-sama kita tidak inginkan,” ucapnya.
“Sesuai instruksi ketua umum agar anak-anak dijaga karena apa ini kan banyak yang tidak gunakan masker dsb jadi kita tidak inginkan seperti dulu.”
“Dengan dijaga ketat maka keamanan dan keselamatan kesehatan pemain pelatih betul-betul terjaga,” tutur Sumardji.
Sumardji menjelaskan bahwa pengamanan super ketat ini dilakukan sebagai langkah antisipasi setelah insiden kehilangan tas milik Dimas Drajad saat sesi latihan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi panitia penyelenggara untuk meningkatkan keamanan selama sesi latihan.
“Karena ada kaitan latihan pertama kali tasnya Dimas Drajad hilang dan saya juga perlu sampaikan pada kesempatan ini terima kasih pada Polres Jakpus yang bisa dengan respons cepat bisa amankan pelaku berikut barang buktinya berupa hape dan juga seragam timnas yang ada di dalam tasnya,” tutupnya.
BACA JUGA:Malaysia Ketularan Indonesia, Bidik Naturalisasi Dua Pemain Eropa untuk Timnas
BACA JUGA:Timnas Indonesia Kebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Kapan Debut?
Disisi lain, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah kembali ke Belanda, dikarenakan proses naturalisasi yang masih berlangsung.
Alhasil, keduanya tidak bisa ikut serta dalam sesi latihan Timnas Indonesia hari ini dan dipastikan belum bisa tampil dilaga Indonesia vs Australia, tanggal 10 September mendatang.
*) Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala, peserta magang di Harian Disway