"Ketika Trump menjabat, ada sekitar 14.000 tentara Amerika di Afghanistan. Namun, beberapa hari sebelum ia meninggalkan kantor, ia memerintahkan pengurangan jumlah pasukan menjadi 2.500," ujar Gregory Meeks, seorang Demokrat senior di Komite Urusan Luar Negeri, dalam suratnya kepada anggota DPR.
Namun, Partai Republik menolak argumen ini. Mereka berpendapat bahwa Biden tidak terikat untuk melanjutkan perjanjian tersebut dan menyalahkan pemerintahannya yang dinilai membiarkan Taliban mengingkari komitmen mereka.
Selama perang di Afghanistan, sekitar 800.000 personel militer AS dikerahkan, dengan 2.238 prajurit tewas dan hampir 21.000 lainnya terluka. Selain itu, diperkirakan lebih dari 100.000 pasukan keamanan Afghanistan dan warga sipil juga tewas.
Michael McCaul telah beberapa kali memanggil Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk bersaksi dalam investigasi ini, dengan panggilan terbaru terjadi minggu lalu. McCaul menegaskan bahwa kesaksian Blinken sangat penting untuk menuntaskan penyelidikan ini.
*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Program Magang Regular di Harian Disway.