HARIAN DISWAY - Sekitar 50 pendukung timnas Italia melakukan aksi protes.
Para pendukung yang mengenakan pakaian serba hitam itu membalikkan badan sebagai bentuk penolakan saat lagu kebangsaan Israel berkumandang.
Lagu kebangsaan Italia dan Israel dimainkan sebelum pertandingan kedua negara dalam UEFA Nations League di Bozsik Arena, Budapest, Hungaria, pada Senin malam, 9 September 2024.
BACA JUGA:Israel vs Italia 1-2: Tak Terkalahkan, Gli Azzuri Perkasa di Klasemen Grup A2 UEFA Nations League
Selain aksi tersebut, para suporter itu juga mengibarkan bendera Italia yang bertuliskan Libertà (Kebebasan).
Beberapa spanduk lain yang dibawa oleh kelompok yang dikenal sebagai "ultras" itu juga menunjukkan coretan hitam sebagai simbol protes.
Pertandingan antara Israel dan Italia dipindahkan ke Hungaria akibat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
BACA JUGA:Minim Pemain Kelas Dunia, Luciano Spalletti Tetap Puas dengan Performa Timnas Italia
Israel tidak bisa menggelar pertandingan kandang di wilayahnya karena alasan keamanan.
Hungaria, yang memiliki hubungan erat dengan Israel, menjadi tuan rumah sementara untuk pertandingan-pertandingan tersebut.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán, dikenal memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA:Andrea Cambiaso Beberkan Resep Sukses Italia Kalahkan Prancis
Orbán mempromosikan Hungaria sebagai negara teraman di Eropa bagi komunitas Yahudi. Ia pun telah melarang segala bentuk protes solidaritas dengan Palestina dengan alasan keamanan publik.
Selain aksi protes saat lagu kebangsaan, kelompok ultras Italia itu juga meneriakkan yel-yel menentang aktivis anti-fasis Italia, Ilaria Salis, selama babak pertama pertandingan.