Ke depan, Joana memiliki rencana untuk mewujudkan berbagai proyek dan kegiatan sebagai bagian dari visi dan misi yang pernah dia sampaikan dalam ajang Cak & Ning. "Saat ini rincian tersebut masih dalam tahap perencanaan. Tentu akan dipersiapkan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Selama kompetisi, Joana mengatakan pengalaman paling berkesan untuknya adalah solidaritas yang terjalin antar-peserta. Mulai dari penyisihan pertama hingga kini menjadi satu kesatuan paguyuban Cak dan Ning Surabaya.
Dia juga sangat menghargai dukungan dari Cak dan Ning senior yang telah membantu, membimbing, dan memberikan motivasi. “Mereka selalu ada, baik dalam suka maupun duka, dan memberikan arahan yang sangat berarti bagi kami,” ujar Ning Joana.
BACA JUGA:Penyisihan Kedua Cak dan Ning Surabaya 2024: FGD dan MTJ Jadi Tantangan
BACA JUGA:Babak Penyisihan Pertama Cak dan Ning Surabaya 2024 Diwarnai Semangat dan Optimis Tinggi
(dari kiri) Maudah Riski (Cak Maudah) dan Joana Adrey (Ning Joana) sebagai juara satu dalam Cak dan Ning Surabaya 2024-Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-
Tantangan terbesar yang dihadapi Joana adalah mengatur waktu antara persiapan kompetisi dan kuliah. Namun, Ning Joana bisa mengatasinya dengan baik, “Puji Tuhan akhirnya mendapat hasil memuaskan,” ucapnya penuh syukur.
Bagi Ning Joana, dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang sekitar sangat penting selama kompetisi. Menurutnya, dukungan tersebut merupakan kunci semangatnya untuk terus maju.
Dukungan tersebut khususnya datang dari kedua orang tuanya. “Jadi pasti ada saatnya aku jenuh dengan keadaan. Di situ peran support orang tua yang terus memicu saya untuk bangkit dan mencoba lagi,” ujar Ning Joana.
Setelah menjadi Ning Surabaya, Joana dan rekan-rekannya berharap dapat mengajak Arek-arek Suroboyo, terlebih kalangan remaja, untuk lebih mengenal dan mencintai Kota Surabaya. Ning Joana menyadari bahwa banyak pemuda Surabaya yang masih kurang familiar dengan pariwisata kota Surabaya.
BACA JUGA:Tingginya Antusiasme, Pendaftaran Cak dan Ning Surabaya Diperpanjang hingga 17 Agustus
BACA JUGA:Gelar Festival Indonesia-Korea, KBS TV Jalin Kerja Sama dengan Harian Disway
Untuk itu, Joana berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kota atau Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga (Disbudporapar) untuk menyebarluaskan informasi terkait wisata dan berbagai program pemerintah lainnya.
Sebagai Ning Surabaya 2024, Joana menyampaikan pesan kepada generasi muda Surabaya agar berinisiatif dan aktif mengikuti berbagai program yang disediakan pemerintah.
Pun, Ning Joana berharap Arek-arek Suroboyo bisa memanfaatkan peluang yang ada. Terutama di era teknologi yang semakin maju.