HARIAN DISWAY - Desa Jarakan, yang terletak di Kecamatan Gondang, Tulungagung, berhasil meraih penghargaan tingkat nasional sebagai "Desa Mandiri 2023-2024". Prestasi ini adalah hasil dari komitmen dan kerja keras semua pihak di desa, yang dipimpin oleh Kepala Desa Suad Bagiyo.
Suad Bagiyo, yang sebelumnya adalah seorang jurnalis. Kini mengambil langkah berani dengan memimpin terobosan dalam pembangunan desa yang bernama Jarakan ini.
"Penghargaan ini bukan kebetulan. Kami telah menerapkan trik dan strategi khusus untuk menyatukan tekad dan semangat semua komponen masyarakat," ujarnya saat diwawancarai pada Minggu, 8 September 2024, di rumahnya yang bertempat di Gondang.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Festival 'Gir Sereng' Kenalkan Pantai Permata Pilang
Menurut Suad Bagiyo, tiga pilar adalah komponen utama dalam pencapaian ini. Serta sebagai penguatan kelompok penyelenggara pemerintahan, unsur pembina, dan masyarakat.
"Kami memperkuat jiwa pengabdian dan pola kerja kami. Dengan terus kompak di tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka, kami membangun kepercayaan. Hal ini memudahkan kami untuk mengajak masyarakat bergerak secara dinamis menuju kemajuan," jelasnya.
Tiga pilar desa – Kepala desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas – memiliki peran penting dalam mendampingi dan membimbing masyarakat tanpa kenal lelah. Mereka terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman untuk meningkatkan efektivitas kerja mereka.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh desa Jarakan antara lainmemberikan penghargaan kepada anak berprestasi, menyediakan bantuan untuk ibu menyusui. Dan juga mendistribusikan bantuan sosial seperti kasur, pembangunan MCK, dan bantuan untuk warga yang meninggal dunia atau sakit.
Salah Satu Kegiatan yang Diselenggarakan di Desa Jarakan hingga Mendapatkan Penghargaan Desa Mandiri 2023-2024--
Desa juga melaksanakan program sosial mingguan seperti Jumat Berkah untuk lansia. Serta memberikan makanan tambahan untuk anak-anak kurang gizi dan stunting.
Selain itu, desa menjalankan program dari pemerintah pusat. Seperti halnya pembagian BLT dan mendirikan lembaga pemanfaatan Bank Sampah untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Desa Durbuk Kampung Asri yang Peduli Lingkungan
Aktivitas sehari-hari desa melibatkan komunikasi dan koordinasi yang intensif antara tiga pilar desa. Mereka juga mengedukasi masyarakat tentang isu-isu seperti berita hoax, judi online, tawuran, hingga pemantauan irigasi persawahan.
Pengawasan secara berkala terhadap swakelola desa, mulai dari RKPPes, APBDes, hingga pelaksanaan swakelola, dilakukan secara bersama-sama.