Tentara Ukraina Berjuang Lupakan Perang dengan Memasak

Kamis 12-09-2024,06:00 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

Tak ada yang menyangkal bahwa perang adalah sebuah kekejaman. Mereka yang melakoninya bisa mendapatkan trauma berkepanjangan. Seorang serdadu Ukraina memilih menjadi koki untuk melupakan kekejian perang tersebut.

--

RUSLAN Mokrytskyi tak bisa menanggalkan sosok tentaranya begitu saja. Ia terlihat gagah berseragam doreng. Khas tentara di medan perang. Apalagi, kala itu Ruslan sedang berada di garis depan di Donetsk, sebuah kota di kawasan timur Ukraina.

Lelaki 32 tahun itu juga tampak sangar dengan cambang yang tumbuh di wajah. Apalagi, ia memegang pisau tempur.

Tetapi, ’’musuh’’ Ruslan ketika itu bukan serdadu Rusia. Ia justru melakukan perbuatan yang bisa membuat orang menangis. Yakni: memotong bawang.


TANGAN TERAMPIL Ruslan Mokrytskyi mengolah berbagai bahan makanan. Aktivitas itu diunggahnya lewat media sosial TikTok.-Anatolii Stepanov-AFP-

Alih-alih menitikkan air mata, Ruslan justru tampak asyik mengarahkan rekannya. Agar pas bidikannya. Bukan bidikan senjata, tapi kamera.

Ya, Ruslan bukan sekadar tentara. Ia juga influencer. Dan Ruslan adalah salah satu yang menjaga spirit di masa perang. Di depan lebih dari 131 ribu pengikutnya di TikTok.

BACA JUGA:Biden Akhirnya Penuhi Laporan Strategi Ukraina yang Sudah Lama Ditunggu Kongres

BACA JUGA:Taktik Brutal Rusia: Eksekusi Tawanan Perang Ukraina Diungkap Lewat Rekaman Drone

’’Ambil close-up jariku. Frame-nya agak turun,’’ perintah Ruslan kepada kawannya yang menjadi juru kamera hari itu, akhir Juli 2024.

Cuplikan itu menunjukkan tangan Ruslan yang sedang berhati-hati mengupas bawang. Tangan itu punya luka bekas parut. Terkena serpihan mortir pada sebuah pertempuran sengit sebelumnya.


PASTA ALA ITALIA dimasak oleh Ruslan Mokrytskyi, serdadu Ukraina yang juga seorang influencer di TikTok.-Anatolii Stepanov-AFP-

Profil media sosial Mokrytskyi menggambarkan hidupnya sebagai koki selebriti paro waktu plus tentara. Kalimat yang digunakannya menggambarkan sosoknya adalah: Koki dari neraka perang.

Ketika diwawancarai Agence France-Presse, Ruslan menyajikan hidangan klasik Italia, pasta all'arrabbiata.

Kategori :