Hongkong Open 2024: Putri KW Gagal Tundukkan Han Yue Gara-Gara Banjir Error

Minggu 15-09-2024,04:21 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Putri Kusuma Wardani harus puas menjadi runner up Hongkong Open 2024. Tunggal putri nomor 2 Indonesia itu takluk pada wakil Tiongkok Han Yue dalam final yang berlangsung di Hongkong Coliseum, 15 September 2024.

Dalam laga tersebut, Putri KW, sapaannya, kalah lumayan telak. Yakni 18-21, 7-21, hanya dalam waktu 35 menit.

Putri KW, yang pekan lalu berhasil mengalahkan mantan pemain nomor 1 dunia Tai Tzu Ying, tak berkutik menghadapi Han Yue. Terutama di game kedua. Dia begitu tertekan oleh pemain peringkat 8 tersebut.

Putri KW mengakui, penampilannya tidak maksimal. Meski di game pertama permainan terlihat imbang, dia masih membuat teralu banyak unforced error.

BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Sabar/Reza Takluk dari Kang/Seo di Final, Ini Evaluasinya

BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Putri KW Capai Final Beruntun Dalam Dua Pekan

"Di game pertama saya merasa permainan sudah tepat. Saya meladeni reli-reli panjang Han Yue," jelas Putri KW, dalam wawancara dengan tim Humas dan Media PP PBSI.


Hongkong Open 2024: Putri KW gagal tundukkan Han Yue gara-gara banjir error.-Deri Destan-PP PBSI

"Tapi sayang, akurasi finishing saya masih banyak out atau menyangkut di net," lanjut dia.

Bukannya memperbaiki kesalahan, hal itu malah berlanjut sampai game kedua. Setelah langsung tertinggal 1-7 di beberapa menit awal, Putri KW semakin tidak percaya diri.

Sebaliknya, Han Yue semakin konfiden. Semua gerakannya menghasilkan angka. Tunggal putri nomor tiga Tiongkok itu langsung leading 11-3 saat interval.

BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Sabar/Reza Menangi Perang Saudara, Jumpa Juara Dunia 2023 di Final

BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Ginting Jumpa Axelsen di Semifinal, Jonatan Christie Lebih Berpeluang ke Final

Setelah itu pun, dia semakin tak terhentikan. Selepas interval, Putri KW hanya menambah 4 poin. Sedangkan Han Yue bablas menuju podium juara.

"Di game kedua saya banyak mati sendiri. Finishing juga jadi ragu, dan beberapa kali kontrol bolanya tidak tepat," ulas Putri KW soal permainannya sendiri.

Kategori :