Waspada Hoax Jelang Pilkada, Ini Langkah-Langkah Menghindarinya

Rabu 18-09-2024,10:46 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Hanya kurang dua bulan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) akan terlaksana serentak di seluruh Indonesia. Akan ada 37 provinsi dan 508 kabupaten dan kota yang akan memilih siapa kepala daerahnya.

Tentu suasana politik akan memanasnya. Termasuk hoax yang juga mulai mengintai dengan masif. Meskipun Anda sering menerimanya, tentu tak ada salahnya memahami apakah itu hoax. Yakni informasi, kabar, berita yang palsu atau bohong.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hoax diartikan sebagai berita yang bohong. Hoax yaitu informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya.

BACA JUGA: Pilkada Sudah Dekat, Kenali 7 Jenis Hoax yang Tersebar di Internet

Dengan kata lain, hoax diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan akan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Lalu bagaimana cara kita agar terhindar dari hoax kala pilkada?

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menghindari hoax yang tersebar di internet. Menurut Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghindari hoax adalah berpikir kritis.

Berpikir dibagi menjadi dua. Ada intuitif dan logis. Berpikir intuitif merupakan cara berpikir spontan yang dilakukan secara tidak sadar. Sedangkan logis merupakan cara berpikir yang lebih lambat karena bersifat rasional.

BACA JUGA: Tangkal Hoax Pilkada, Mafindo Gelar Sosialisasi di Untag Surabaya

Kedua cara berpikir tersebut harus kita sesuaikan saat menerima informasi. Saat menemukan sebuah informasi cara berpikir logis wajib dikedepankan. Kita wajib memperhatikan seluruh aspek informasi sebelum menanggapinya.

Kita bisa berpikir kritis dengan mulai melihat kredibilitas dari sumber informasi. Jika tampak nama sumbernya mencurigakan, maka kemungkinan besar itu adalah hoax.


Tingkatkan kemampuan berpikir kritis saat suasana pilkada agar terhindar dari hoax---Freepik

Kemudian kita juga bisa menerapkan pola untuk selalu skeptis terhadap suatu informasi. Terlebih ketika sumber-sumber informasinya tidak melalui situs resmi atau produk jurnalistik.

BACA JUGA: Buntut Perang Israel vs Hamas, Platform Medsos X Kebanjiran Berita Hoax

Dengan demikian kita lebih waspada dengan hoax dan bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu koreksi fakta. Koreksi fakta bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan informasi pada beberapa sumber.

Misalnya kita mendapatkan informasi melalui pesan WhatssApp (WA) tidak serta merta kita menerimanya. Setelah kita membaca sebuah informasi, kita bisa mencari informasi tersebut di mesin pencarian.

Kategori :