MotoGP juga telah mengadopsi beberapa fitur baru dalam teknis transportasinya.
“Ini seperti teka-teki, tetapi kami tahu bagaimana kotak-kotak itu disusun. Misalnya, tim Moto2 dan Moto3 muat di dalam pesawat,” tambahnya.
“Berkat kesepakatan dengan Qatar Airways, kami akan menggunakan lima pesawat Boeing 777. Ini akan mengurangi emisi polusi sekitar 30 persen, karena kami beralih dari pesawat empat mesin (B-747) ke pesawat dua mesin (B-777),” ucap Jorba.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat B-777 pertama akan lepas landas dari Milan pada Senin (23/9) pukul 13:00 waktu Eropa dan singgah di Doha sebelum menuju Lombok, di mana pesawat akan mendarat pada Selasa (24/9) sekitar pukul 11:15 WIB.
Pesawat terakhir akan meninggalkan Milan pada Selasa (24/9) pukul 17:00 waktu Eropa dan tiba di Lombok pada Rabu (25/9) sekitar pukul 15:00 WIB.
Untuk mempermudah pengiriman kargo dari bandara ke Sirkuit Mandalika, konvoi truk-truk akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Indonesia, mengingat kondisi jalan yang berbeda dari Eropa.
Mari dukung dan sukseskan gelaran MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika.
(Bagus Aji)