Kisah Tragis Michaela Mabinty DePrince, Meninggal di Umur 29 Tahun dan Disusul Sang Ibu

Rabu 18-09-2024,18:07 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY – Kisah hidup Michaela Mabinty DePrince seolah penuh dengan nestapa. Ia lahir di tengah perang saudara Sierra Leone. Masa kecilnya penuh dengan bullying (perundungan). Masa remajanya bertabur prestasi. Tetapi, masa gemilang itu berakhir singkat. Michaela meninggal dalam usia 29 tahun, 10 September 2024. Sehari setelahnya, sang ibu angkat, Elaine DePrince, yang meninggal.

Sejarah Hidup Michaela DePrince

Michaela DePrince lahir pada 6 Januari 1995 di Sierra Leone. Kala itu, negara di kawasan Afrika barat tersebut sedang dikoyak perang saudara yang sangat brutal.

Akibatnya sungguh mengenaskan. Ayah Michaela tewas dibunuh oleh kaum pemberontak. Sang ibu akhirnya meninggal karena kelaparan. Masa kecil Michaela pun menjadi seperti prasasti kejamnya perang.

Dalam usia balita, Michaela akhirnya tinggal di sebuah panti asuhan. Tetapi, hidupnya tidak lantas membaik.

BACA JUGA:Jelang Pentas Balet Swan Lake (2): Balet Bisa Jadi Ajang Diplomasi

BACA JUGA:Jelang Pentas Balet Swan Lake (1): 2 Penari Freed Ballet Kagumi Talenta Pebalet Indonesia

Di panti itu, Michaela dipanggil sebagai The Devil’s Child alias anak iblis. Itu terkait dengan kondisi yang dialaminya, yakni vitiligo. Sel-sel pigmen pembentuk kulitnya tidak berfungsi dengan baik. Sehingga, muncul bercak-bercak putih pada tubuhnya.

Masa kecil Michaela DePrince juga penuh kekerasan. Dia menjadi saksi mata ketika salah seorang gurunya dibunuh oleh kelompok pemberontak. Ketika insiden itu, Michaela mencoba menolong tetapi justru ditusuk oleh seorang bocah kecil.


Salah satu atraksi balet oleh Michaela DePrince.--

’’Saya langsung pingsan. Saya juga bingung bagaimana saya bisa selamat di situasi yang kacau itu. Sampai sekarang masih ada bekas lukanya,’’ kata Michaela ketika diwawancarai CNN pada 2012.

Saat berumur 4 tahun, Michaela diadopsi oleh Elaine dan Charles DePrince, pasangan dari Cherry Hill, New Jersey. Mereka pindah ke AS bersama satu anak lagi yang akhirnya diberi nama Mia. Keluarga DePrince memang dermawan. Mereka punya 11 anak dan sembilan di antaranya adalah hasil adopsi.

Jatuh Cinta pada Balet

Saat berusia tiga tahun, Michaela melihat sosok balerina dalam sebuah majalah yang tergeletak di depan panti asuhan. ’’Saya takjub pada orang ini. Sangat cantik. Kostumnya begitu indah,’’ ucap DePrince.

Ketika itu, dia belum paham apa itu balet. Meski begitu, dia menyimpan sampul majalah itu dan berharap suatu saat bisa menjadi seperti perempuan ayu itu.

Kategori :