Di perempat final, pasangan yang kini menempati peringkat 88 dunia itu bakal menghadapi pasangan Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Soogard.
Kedua pasangan belum pernah bertemu sebelumnya. Hanya saja, baik Fikri maupun Daniel pernah mengalahkan Kjaer/Sogaard ketika masih bersama pasagan lama.
China Open 2024: M Shohibul Fikri/Daniel Marthin tekuk unggulan pertama Liang Weikeng/Wang Chang, 19 September 2024.-Deri Destan-PP PBSI
BACA JUGA:Tak Ikut Pembukaan Olimpiade, Fajar/Rian Fokus Laga Perdana
"Tugas belum selesai, kami tidak boleh cepat puas," kata Daniel. "Kami harus meningkatkan porsi kami masing-masing dan pastinya harus lebih kompak lagi," tegasnya.
Sementara itu, pasangan veteran Fajar Alfian/M Rian Ardianto juga masih mulus. Mereka melaju ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Denmark Andreas Sondergaard/Jesper Toft dengan skor 21-15, 21-8 dalam waktu 29 menit.
"Di game pertama kami masih meraba-raba permainan lawan seperti apa. Kondisi lapangan kami kalah angin jadi agak berat dalam pukulan-pukulannya," jelas Fajar.
Menurut Rian, Sondergaard/Toft adalah tipikal pemain Eropa: tinggi dan power-nya besar. Fajar/Rian agak kesulitan mengatasinya pada awal-awal pertandingan.
BACA JUGA:Pertama Kali ke Olimpiade, Fajar/Rian Terkesan Dengan Athlete Village di Paris
BACA JUGA:Fajar/Rian Kenang Perjalannya ke Olimpiade, dari Sparring Partner Jadi Single Fighter
Maka, ketika mereka akhirnya menemukan pola permainan yang tepat, Fajar/Rian bisa langsung ngegas.
"Kuncinya di game pertama. Saat kami poinnya mepet-mepet, akhirnya bisa dapat 2-3 poin beruntun di poin kritis. Itu menambah kepercayaan diri kami," jelas Rian.
Di delapan besar pada 20 September 2024, Fajar/Rian akan melawan melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi asal Malaysa. Keduanya sudah sering bertemu di berbagai ajang.
Dari 11 pertemuan, Fajar/Rian unggul tujuh kali. Namun, ganda putra terbaik Indonesia itu harus waspada. Sebab, dalam laga terakhir di Kejuaraan Asia 2023 lalu, mereka kalah straight games 20-22, 15-21.
"Ong/Teo adalah pasangan yang sangat ulet dan memiliki defense yang sangat baik. Kami harus lebih waspada dan tidak terburu-buru dalam menyerang," pungkasnya. (*)