Fajar/Rian Kenang Perjalannya ke Olimpiade, dari Sparring Partner Jadi Single Fighter

Fajar/Rian Kenang Perjalannya ke Olimpiade, dari Sparring Partner Jadi Single Fighter

Fajar Alfian/M. Rian Ardianto saat berlaga di Indonesia Open 2024 dan kalah di babak 32 besar oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin-PBSI-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Indonesia mengalami paceklik ganda putra. Dari sektor yang biasanya jadi andalan itu, hanya Fajar Alfian/M Rian Ardianto yang lolos Olimpiade Paris 2024. Single fighter.

Fajar/Rian bersyukur akhirnya bisa tampil di ajang multievent paling bergengsi di dunia tersebut. Capaian itu terjadi setelah mereka hampir satu dekade menghuni Pelatnas Cipayung.

Dari segi peringkat, sebenarnya Fajar/Rian bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka masuk 8 besar. Tapi, ada aturan satu negara hanya bisa mengirim 2 wakil dalam satu sektor. Nah, persaingan ganda putra saat itu sangat ketat.

BACA JUGA:Ini Calon Sparring Partner Fajar/Rian Sebelum ke Olimpiade Paris 2024

Fajar/Rian berada di bawah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan M Ahsan/Hendra Setiawan dalam peringkat Race to Olympic tiga tahun silam. Marcus/Kevin berada di puncak. Sedangkan Ahsan/Hendra peringkat kedua.

Fajar/Rian sendiri menempati posisi keenam. Alhasil, mereka tidak lolos. Karena PBSI memilih dua wakil dengan posisi teratas. Tetapi Fajar/Rian tetap ikut berangkat ke Jepang. Mereka menjadi sparring partner pasukan Indonesia dalam pemusatan latihan di Kumamoto.

"Kami ke Tokyo bersama tim Olimpiade lainnya. Tapi yang membedakan itu, tim Olimpiade masuk athlete village, kami masuk hotel," kenang Fajar Alfian, ketika diwawancarai usai latihan di Pelatnas Cipayung, 12 Juni 2026. "Itu saya dan Rian merasa sedih," imbuhnya.


Fajar Alfian/M. Rian Ardianto kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak 32 besar Indonesia Open 2024-PBSI-

BACA JUGA:Fajar/Rian Beri Penjelasan Soal Kekalahan di Indonesia Open 2024

BACA JUGA:Singapore Open 2024: Fajar/Rian Tak Berkutik dari Pasangan Ketiga Tiongkok, Gelar Super 750 Melayang

"Secara ranking kami masuk di posisi 6. Tapi cuma ada dua pasang (yang mendapatkan tiket). Kami harus legowo dan komitmen, di Olimpiade berikutnya harus bisa bermain," kata Fajar.

Dalam tiga tahun terakhir, Fajar/Rian bermain cukup konsisten. Mereka bahkan sempat menempati ranking pertama selama beberapa bulan pada 2023. Fajar/Rian juga memenangkan gelar-gelar bergengsi. Termasuk All England 2023 dan 2024.

Di sisi lain, performa Marcus/Kevin menurun hingga pasangan berjuluk The Minions itu pensiun tahun ini. Begitu halnya dengan Ahsan/Hendra yang sudah berkurang karena faktor usia.

BACA JUGA:Singapore Open 2024: Fajar/Rian Tembus Final Kedua, Ini Peluangnya Melawan He Ji Ting/Ren Xiang You

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: