BACA JUGA:Imigrasi Malang Deportasi Warga Negara Timor Leste karena Overstay 148 Hari
"Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak,” jelas Heni.
Tentu, termasuk dukungan dari Angkasa Pura dan otoritas bandara lainnya. Sehingga di akhir tahun ini atau selambat-lambatnya awal tahun 2025 autogate sudah bisa difungsikan.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Surabaya Ramdhani mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa penyesuaian tim dan mekanisme pelayanan di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Juanda.
BACA JUGA:Anak 6 Tahun Kini Bebas Keluar-Masuk Imigrasi, Bisa Pakai Autogate
BACA JUGA:Bandara Komodo Berstatus Internasional, Imigrasi Pelototi Keimigrasian Penumpang Private Jet
Hal itu agar selama proses pembangunan autogate tidak mengganggu pelayanan yang ada.
"Tentunya ini semua dibutuhkan koordinasi dan dukungan dari selutuh stakeholder yang ada di Bandara Internasional Juanda," ujar Ramdhani.
Ia berharap bahwa autogate dapat diimplementasikan Desember 2024. Terutama saat pelayanan libur natal dan tahun baru (nataru) 2024-2025.
BACA JUGA:Sinergi Kantor Imigrasi Malang dan Polres Probolinggo, Komitmen Tingkatkan Pelayanan dan Keamanan
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jatim Lantik 16 Kalapas/Karutan Baru, Beri Pesan Ini
Menurutnya, autogate akan menjadi simbol efisiensi dan kemajuan teknologi di Bandara Juanda.
“Sekaligus membawa pengalaman baru bagi para penumpang internasional untuk mempercepat pemeriksaan dan meningkatkan keamanan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang," tuturnya.
Perlu diketahui, Autogate merupakan gerbang otomatis untuk identifikasi tanpa kontak dengan pemeriksaan biometrik menggunakan metode face match (pencocokan wajah) dan validasi dokumen perjalanan (paspor).
Teknologi itu meningkatkan efisiensi pemeriksaan penumpang secara otomatis dan cepat, tanpa mengurangi aspek keamanan dari pemeriksaan penumpang. (*)