Menurutnya, latar belakang dan hubungan tersebut memberikan bobot tersendiri bagi Andika dalam kontestasi di Jawa Tengah.
Selain itu, Said menekankan bahwa kontestasi pilkada sejatinya adalah kontestasi figur, di mana yang dilihat oleh pemilih adalah prestasi, rekam jejak, kemampuan komunikasi politik, serta strategi pemenangan dari calon.
"Faktor split ticket voting cukup besar dalam pilkada," ujar Said, merujuk pada fenomena di mana pendukung suatu partai memilih calon dari partai lain yang lebih sesuai dengan harapan mereka.
"Dengan dinamika seperti ini, kita tidak bisa hanya terpaku pada formalitas kerjasama politik," kata Said Abdullah.
Menurutnya, pilkada akan semakin dinamis seiring dengan perubahan peta politik di berbagai daerah, dan kontestasi figur akan menjadi kunci dalam memenangkan hati rakyat. (*)