HARIAN DISWAY - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. Pada 25 September 2024, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memimpin groundbreaking tahap ke-8.
Pembangunan IKN memang melalui beberapa tahap. Sebelumnya, sudah dilakukan groundbreaking pertama hingga ketujuh.
BACA JUGA:Menteri PUPR: Groundbreaking IKN Tahap Ke-7 Dimulai Akhir Juli
Groundbreaking kali ini akan melibatkan berbagai investor, termasuk satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor lokal.
Salah satu yang menonjol adalah Delnoix Bravo Investment, perusahaan asal Tiongkok Yang berencana membangun fasilitas mix-use berupa hotel, apartemen, kantor, dan pusat perbelanjaan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi resmikan Groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel di IKN
Dua perusahaan dalam negeri juga akan mengambil bagian dalam momen bersejarah ini.
Primahotel Manajemen Indonesia siap membangun hotel bintang tiga, sementara PT Plataran Boga Rasa akan menghadirkan venue komersial.
Di sisi lain, dua perusahaan yang bermitra dengan internasional yaitu Australia Independent School dan PT Magnum Investment Nusantara, akan berkontribusi dengan membangun sekolah internasional dari jenjang paud hingga SMA serta kawasan hunian komersial.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyatakan bahwa antusiasme publik terhadap perkembangan IKN semakin tinggi.
Pengunjung Ibu Kota Nusantara dijemput menggunakan mobil listrik EV--
“Suasana positif dan antusias terlihat jelas, masyarakat yang mengunjungi Nusantara memberikan persepsi positif terhadap pembangunan yang sedang berjalan. Ini menunjukkan bahwa Nusantara diterima dengan baik dan menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya.
BACA JUGA:Masyarakat Antusias Nikmati Ibu Kota Baru, Ini Pesan OIKN
BACA JUGA: Otorita IKN Tawarkan Lahan Investasi untuk Para Pelaku UMKM
Sebelumnya, Nusantara telah menyaksikan peresmian Swissotel Nusantara dan Groundbreaking Nusantara Mall and Duty-Free, menambah deretan proyek infrastruktur penting yang memperkuat posisi Nusantara sebagai pusat pembangunan.