BACA JUGA:GP Emilia Romagna: Pecco Bagnaia Rajai Kualifikasi dan Sprint Race, Momentum Kudeta Jorge Martin?
Setelah itu, Guidotti kembali ke MotoGP untuk membesarkan tim Pramac Racing. Di sana, ia membantu tim satelit tersebut meraih gelar Tim Independen, Pembalap Independen, dan Rookie of the Year pada 2021 — sebuah pencapaian luar biasa.
KTM Factory kemudian memulangkan Guidotti pada 1 Desember 2021 dan mempercayakannya untuk memimpin tim KTM di MotoGP.
Meskipun kontraknya dengan KTM Factory sebenarnya berlaku hingga 2025, perubahan cepat terjadi. Pabrikan Austria itu memutuskan berpisah dengan Guidotti dan sedang mengatur ulang struktur internal tim.
Kepergian Guidotti juga membuka pintu bagi spekulasi lebih lanjut, dengan nama Dani Pedrosa semakin santer disebut-sebut untuk mengambil alih peran manajer tim.
Pedrosa sendiri masih mempertimbangkan tawaran dari KTM. Tampaknya, ia ragu untuk berkomitmen pada peran yang lebih administratif, lebih memilih fokus pada tugas-tugasnya saat ini sebagai pembalap penguji tim KTM.
Tinggal kita lihat apakah revolusi ini akan berdampak positif terhadap performa HRC secara keseluruhan, atau justru sebaliknya.
Jika transisi ini bisa disikapi dengan baik, hal ini akan menjadi momentum bagi Honda untuk menyambut era baru MotoGP 850cc.
Seri MotoGP di Asia akan menjadi kunci untuk mengonfirmasi atau membantah langkah-langkah ini, dan semua mata akan tertuju pada tim-tim ini di balapan mendatang.
(Bagus Aji)