MOJOKERTO, HARIAN DISWAY - Polda Jatim kembali berinovasi untuk memajukan desa. Yaitu dengan membuat kegiatan Jambore Kampung Tangguh Merah Putih yang terlaksana pada 25 - 26 September 2024. Jambore ini merupakan kegiatan kolaborasi Polda Jatim dengan dinas dan instansi yang punya program pengembangan desa.
Bersama 10 dinas atau instansi lainnya, Polda Jatim melaksanakan kegiatan jambore ini. Dalam rangkaian acara, total ada 19 materi yang harus diserap peserta. Memang banyak, karena total program untuk desa saja ada 11 program. Ditambah lagi dengan 8 materi untuk menghadapi suasana pilkada di daerah masing-masing.
Seharusnya setelah acara pembukaan, jambore menyambut peserta dengan materi pertama. Yaitu materi dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) tentang program desa pancasila. Hanya saja beberapa menit sebelum itu hujan mengguyur Alas Soeko.
Pemberian materipun harus mundur 1 jam dari jadwal pertama. Meski begitu, antusiasme dari peserta masih membara. Sesi materi dimulai dari pukul setengah empat. Dan berakhir pada pukul sembilan malam yang dilanjutkan dengan sesi malam keakraban.
BACA JUGA:Jambore Kampung Tangguh Merah Putih Ikatan Kuat Antara 3 Pilar Desa
BACA JUGA:Maksimalkan Kampung Tangguh Narkoba, Polrestabes Surabaya Berikan Bimtek Kepada Pokja Yang Terlibat
Suasana kemah dengan tenda personal di Jambore Kampung Tangguh Merah Putih-Moch Sahirol Layeli-
Meskipun tidak jadi ada api unggun, kehangatan peserta masih terasa. Mereka bernyanyi dan bergoyang bersama. Saling bercengkrama dan bertukar informasi perihal desanya satu per satu. Ada harapan untuk saling mengikatkan diri terwujud di situ.
"Alhamdulilah selama kami di sini tentu kami peserta merasakan kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi kami. Yang pertama kami bisa saling mengenal satu sama yang lain misalnya dari polres-polres lain juga," ungkap Babinkamtibnas Desa Sambirejo, Trenggalek, Aipda Dwi Bambang Irawan.
Menurut Dwi, selain menambah relasi, kegiatan jambore ini sangat mengedukasi. Terutama terkait berbagai program untuk desa dari berbagai instansi. Yang mana materi-materi tersebut bisa menjadi bekal untuk mengabdi dan membangun desa.
Serupa dengan jawaban Dwi, Babinkamtibnas Kelurahan Karangpacar, Bojonegoro, Brigpol Moch Bagus Dermawan juga menganggap kegiatan jambore sangat bermanfaat. "Kegiatan ini adalah suatu wujud untuk menyatukan program, meskipun cara kita berbeda-beda tapi tujuannya tetap sama," jawab Bagus.
BACA JUGA:Ada Posko Kampung Tangguh Narkoba di Eks Lokalisasi Dolly
BACA JUGA:Polda Metro Bikin COP di Kampung Tangguh
Pembongkaran kemah oleh peserta Jambore Kampung Merah Putih-Moch Sahirol Layeli-
Kedua peserta menganggap bahwa kegiatan seperti ini sangat memberikan pengetahuan baru. Dan rangkaian acara jambore sangat menyenangkan. Memang Jambore Kampung Tangguh Merah Putih mengkolaborasikan tiga pilar utama adalah kepala desa/lurah, babinsa, dan babinkamtibnas.