Jelang Pilkada, Basarnas Ajarkan PPGD

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY - Kurang dari 60 hari lagi pilkada serentak akan dilaksanakan. Potensi ancaman bahaya harus mulai dimitigasi. Agar ketika ada kejadian yang mengancam seluruh aspek pengamanan bisa siap siaga menghadapinya.

Salah satu upaya dalam mempersiapkan kejadian darurat adalah mengetahui Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPDG). dalam Jambore Kampung Tangguh Merah Putih yang digelar Polda Jatim, Basarnas memberikan materi seputar Pertolongan Pertama Gawat Darurat.

"Karena Pertolongan Pertama pada gawat darurat sangatlah penting ya untuk kita semua. Karena apa? Karena akan mempengaruhi hasil pertolongan yang kita berikan," ucap Anggota Basarnas Surabaya Krisya Adipta Firnande.

Kris menganggap kerena ketidaktahuan penanganan PPGD seringkali membuat persentase keselamatan korban menurun. Kris berharap dengan adanya pelatihan ini, ilmu yang sudah diberikan bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Jambore Kampung Tangguh Merah Putih Ikatan Kuat Antara 3 Pilar Desa

BACA JUGA:Jambore Kampung Tangguh Merah Putih Berakhir dengan Harapan Penuh

Penjelasan teknik pemindahan korban di Jambore Kampung Tangguh Merah Putih-Moch Sahirol Layeli-

Dalam pemberian pertolongan pertama pada gawat darurat, ada sejumlah prosedur yang harus diikuti. Penolong pertama atau medical first responder wajib mengisi waktu sebelum pihak medis datang. Sehingga Kris menekankan bahwa pertolongan tersebut tidak boleh salah penanganan.

"Yang sering terjadi di masyarakat saat pertolongan pertama adalah cara pengangkatan," lanjutnya. Jika penanganan pengangkatan ini salah, malah menghasilkan cedera tambahan bagi korban. Oleh karena itu, Kris menjelaskan bagaimana cara pengangkatan korban yang benar.

Biasanya orang tanpa pengetahuan PPGD, ketika mengangkat korban biasanya langsung diangkat sehingga menambah cedera. Terlebih lagi dengan keadaan cedera punggung, ini makin memperparah cedera sehingga berakibat fatal.

Medical first responder harus melihat keadaan terlebih dahulu. Jika kondisi aman maka tidak perlu dilakukan pengangkatan. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan penolong pertama melakukan pengangkatan.

BACA JUGA:Maksimalkan Kampung Tangguh Narkoba, Polrestabes Surabaya Berikan Bimtek Kepada Pokja Yang Terlibat

BACA JUGA:Ada Posko Kampung Tangguh Narkoba di Eks Lokalisasi Dolly

"Misalnya di dekat korban ada mobil yang mulai terbakar dan berpotensi meledak maka pengangkatan harus dilakukan," ucapnya, dalam Jambore Kampung Tangguh Merah Putih di Trawas, Rabu, 25 September 2024.

Sumber: