Viral Pecco Bagnaia Kehabisan Bensin Sampai Ditarik Marc Marquez, Ini Penjelasannya

Sabtu 28-09-2024,07:37 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

MANDALIKA, HARIAN DISWAY - Ada kejadian sangat lucu di sesi latihan GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada Jumat, 27 September 2024.

Bintang Ducati Francesco Bagnaia terlihat mengalami masalah di akhir sesi practice. Mesin motornya mati. Ia harus "nebeng" pembalap Gresini Marc Marquez untuk kembali ke garasi.

Awalnya, kedua pembalap sama-sama memasuki tikungan terakhir. Marc Marquez menjulurkan kaki untuk mendorong motor Bagnaia. Sejurus kemudian, Marc Marquez menjajari Pecco Bagnaia.

Pembalap Italia itu dengan segera meraih lengan Marc Marquez, sementara tangan kanannya memegangi setir motornya sendiri. Selama beberapa menit, keduanya beriringan menuju pit. Dan baru berpisah ketika tiba di paddock Ducati.

BACA JUGA:Sirkuit Mandalika Masuk Jadwal MotoGP 2025

BACA JUGA:Alberto Puig Tinggalkan Honda, Francesco Guidotti Jadi Kandidat Pengganti di HRC

Video mereka viral di media sosial. Banyak yang menyebarkan narasi bahwa Pecco Bagnaia kehabisan bensin. Dan harus didorong oleh rivalnya dari Gresini.

 
        View this post on Instagram  
 
                  A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Kejadian itu menjadi makin lucu karena kesannya Indonesia banget. Di jalanan, pemandangan seperti itu tidak asing.

Ketika sebuah motor kehabisan bensin, maka pengendara motor lain menunjukkan solidaritas. Mereka akan mendorong motor mogok itu dengan kaki.

Apa yang terjadi sebenarnya? Benarkah Pecco Bagnaia kehabisan bensin? Jawabnya, betul!

BACA JUGA:Repsol Honda Siap Tampil di GP Indonesia Usai Hasil Impresif di San Marino

BACA JUGA:GP Emilia Romagna: Enea Bastianini Persembahkan Kemenangan ke-100 Buat Ducati, Pecco Apa Kabar?

Pecco Bagnaia memang mengalami kesulitan sepanjang free practice di GP Indonesia. Pada sesi pertama, kecepatannya jauh dari yang diharapkan. Bahkan tidak ada jaminan ia mendapatkan tempat di Kualifikasi 2 (Q2).

Maka, pada sesi practice, ia mengganti ban belakang dari medium menjadi soft. Itu menyelesaikan banyak masalah sekaligus. Juara bertahan MotoGP itu tahu bahwa ia tidak boleh melakukan kesalahan apa pun.

Terutama mengingat kecepatan yang ditunjukkan oleh tiga rivalnya: Enea Bastianini (Ducati), Jorge Martin (Pramac), dan Marc Marquez (Gresini). Ketiganya tampaknya tidak pernah kesulitan untuk mencapai 10 besar.

Tags : #sirkuit mandalika #pecco bagnaia #motogp #marc marquez #jorge martin #gresini #gp indonesia #enea bastianini #ducati
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini