Keterlibatan Nama Justin Bieber dengan Kasus P Diddy, Apa yang Sebenarnya Terjadi? foto: Justin Bieber dan P Diddy membicarakan 48 jam bersama Diddy. Justin masih berusia 15 tahun pada saat itu.-crime fix-YouTube
"Ia akan menghabiskan 48 jam bersama Diddy. Kami akan menghabiskan waktu bersama, dan apa yang akan kami lakukan tidak bisa diungkapkan di sini. Tapi itu pastilah mimpi anak usia 15 tahun," ucap sang produser pongah.
Netizen ngeri membayangkan apa yang terjadi pada remaja tanggung itu selama 48 jam bersama P Diddy, yang kasus pelecehan seksualnya bertumpuk-tumpuk.
Nah, setelah video itu, rupanya, hubungan keduanya merenggang. Seiring dengan karier Justin Bieber yang menanjak. Sebuah klip video lain kemudian kembali viral. Menampilkan Justin dan Diddy bertemu kembali beberapa tahun setelah "48 jam bersama Diddy".
Klip itu menunjukkan Justin yang terlihat tidak nyaman ketika Diddy menginterogasinya terkait hubungan mereka yang menjauh.
"Mulai berubah, ya? Kamu tidak lagi meneleponku dan menghabiskan waktu denganku seperti dulu," kata Diddy.
BACA JUGA:Perjalanan Karier Emily Armstrong Sebelum Jadi Vokalis Baru Linkin Park
Justin Bieber, dengan gestur gugup, menjawab, "Yeah, kamu mencoba menghubungiku lewat semua orang. Lewat partnerku, dan lain-lain. Tapi kamu tidak pernah punya nomorku. Apakah kamu mau nomorku sekarang?"
Ia seakan ketakutan, memberikan nomornya saat itu juga pada Diddy.
Keterlibatan Nama Justin Bieber dengan Kasus P Diddy, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Justin Bieber dan P Diddy bertemu kembali setelah hubungan yang merenggang. Justin Bieber berusia 17 tahun, terlihat gugup dengan pertanyaan Diddy.-crime fix-YouTube
Beredar pula video Justin Bieber dalam pesta P Diddy yang diduga dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Pesta legendaris yang dikenal dengan nama White Party merupakan pesta yang diselenggarakan setahun sekali oleh P Diddy.
Dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey, ia mengaku membuat pesta tersebut untuk membuat semua orang terasa sama.
Seiring berjalannya investigasi, kemudian diketahui bahwa White Party tahunan tersebut bukanlah pesta biasa. Pesta itu adalah pesta erotis (freak offs). Yang pesertanya dipaksa untuk bergabung melakukan hal-hal erotis di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.
BACA JUGA:Emily Armstrong, Vokalis Baru Linkin Park Tuai Kontroversi, Diduga Terlibat Gereja Scientology