Jejak Karier Emil Audero, Kiper Berdarah Indonesia yang Sukses di Italia

Minggu 29-09-2024,22:59 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Nama Emil Audero Mulyadi kembali mencuat. Kiper berdarah Indonesia itu dikabarkan berminat membela Garuda. 

Namun, pada 2021, ayah Emil Audero, Edy Mulyadi, menolak bahwa Emil akan bermain untuk Timnas Indionesia. Sebab, ia fokus untuk menembus tim utama Italia. 

Kini situasinya berubah. Timnas Indonesia mulai tampil apik. Bahkan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pasukan Shin Tae-yong berhasil tampil apik di dua laga awal. 

Jay Idzes cs berhasil menahan imbang dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia. Kans mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Bahkan peringkat FIFA Indonesia naik pesat, dari 150 ke peringkat 129. 

BACA JUGA:Talenta Kiper Incaran Timnas Emil Audero Mulyadi Bermula dari Akademi Marco Roccati, Sebelum Juventus Kepincut

Emil Audero Mulyadi Lahir di Mataram 


Dulu Emil Audero Tolak Dinaturalisasi PSSI, Kini Gabung Klub Milik Djarum Group Como 1907-Emil Audero/Instagram-

Emil Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997. Ia merupakan buah perpaduan darah Indonesia dari ayahnya, Edy Mulyadi, dan ibunya Antonela Audero yang merupakan orang Italia.

Tak banyak orang tahu, bahwa Emil Audero pernah tinggal di Indonesia selama setahun. Ya, sampai 1998, lalu Emil pindah ke Italia.

Di Negeri Pisa Emil mulai bergabung dengan tim lokal dan menunjukkan perkembangan pesat. Ia juga bergabung dengan beberapa tim elit Liga Italia. 

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia Pasca Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia, Lawan Bahrain dan Tiongkok!

Awal Karier Emil Audero  Mulyadi  di Italia


Potret Emil Audero saat berfoto bersama legenda Juventus: Gianluigi Buffon-Instagram @emil_audero-

Sejak kecil, Emil Audero sudah menunjukkan bakat besar di dunia sepak bola. Pindah ke Italia, ia memulai kariernya di akademi Juventus, salah satu klub besar Italia.

Di sina, Emil Audero belajar banyak hal, termasuk kedisiplinan dan teknik yang semakin mengasah kemampuannya sebagai kiper. Meski tidak langsung mendapatkan posisi utama di Juventus, perjalanan Emil terus menanjak. 

Kategori :