Suporter Atletico Madrid Rusuh, Lempar Korek Hingga Pisau ke Pemain Real Madrid

Senin 30-09-2024,07:37 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

Saat itu, pelemparan barang tidak berhenti. Otoritas pertandingan bahkan sempat mengumumkan bahwa laga akan dihentikan sepenuhnya jika fans Atleti tidak berhenti membuang barang ke lapangan.

Setelah ditunda selama 20 menit, laga akhirnya dilanjutkan. Saat itu, Angel Correa menyamakan kedudukan di waktu tambahan. Dan laga superpanas itu berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Kata Diego Simeone: Jangan Provokasi!

"Orang-orang yang melakukan pelemparan itu harus diberi sanksi oleh klub. Kami tidak membutuhkan orang-orang seperti itu," kata pelatih Atletico Madrid Diego Simeone kepada DAZN. Selama fans melempar-lempar, ia dan Koke sempat mendekati tribun, mencoba menenangkan mereka.

"Kami membutuhkan suporter yang mendampingi dan mendukung kami. Sedangkan orang-orang ini, mereka merugikan klub. Tapi Hati-hati ya, aku tidak membenarkan terjadinya situasi yang kita hadapi," lanjut Simeone.

BACA JUGA:Real Madrid vs Alaves: Hampir Kena Comeback, Los Blancos Tempel Ketat Barcelona

BACA JUGA:Real Madrid Pantau Bek Bayern Munchen Alphonso Davies, Masih Terganjal Harga!

Pelatih asal Argentina itu menegaskan, tindakan orang-orang yang melemparkan korek api itu jelas salah besar. Maka, ia sebagai orang yang punya otoritas di Atletico Madrid, merasa harus turun tangan.


Suporter Atletico Madrid rusuh, lempar korek hingga pisau ke pemain Real Madrid. Foto: Pemain Atletico Jose Maria Gimenez mencoba menenangkan fans.-DAZN-

Namun, ia juga menyayangkan tindakan para pemain Real Madrid yang dianggap memprovokasi fans.

"Kamu boleh merayakan gol. Tapi jangan sambil menggoda fans dan membuat gesture yang bikin mereka marah," kata Simeone. "Aku tidak membenarkan pelemparan itu, tapi aku juga tidak membenarkan pemicunya. Karena itu bisa bikin orang marah," lanjutnya.

"Yang melempar korek api harus diberi sanksi dan, tapi yang memprovokasi juga harus diberi sanksi. Dengan begitu, enggak ada lagi yang menganggap hal-hal seperti itu gurauan," tegas Simeone. "Karena kalau enggak diberi sanksi, kesannya mereka diperbolehkan melakukan hal-hal tersebut," tambah pelatih berusia 54 tahun tersebut.

BACA JUGA:Comeback! Real Madrid vs 4-1, Hasil Rotasi Berani Don Carlo

BACA JUGA:Real Madrid vs VFB Stuttgart 3-1: Debut Cantik Mbappe dan Endrick di Liga Champions

Provokasi memang sangat subjektif. Apa yang dianggap orang biasa saja, bagi orang lain bisa dianggap ofensif dan memancing kemarahan.

Namun, Koke mengeluarkan sentimen yang serupa dengan Simeone. Ia mengecam pemain Real Madrid yang dianggapnya memprovokasi.

Kategori :