ACARA wisuda periode ke-244 yang digelar Universitas Airlangga di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) berlangsung meriah. Jumlah wisudawan yang dikukuhkan banyak sekali. Yaitu, 3.327 lulusan, mulai D-3, D-4, S-1, S-2, hingga S-3.
Wisuda kali ini dipecah dalam tiga sesi, yakni dua sesi pada 28 September dan satu sesi pada 29 September 2024. Sesi pertama dimulai pukul 08.15 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 13.00. Ruang ACC ramai dan penuh disesaki para wisudawan maupun orang tua dan kerabat para wisudawan.
Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih ketika membuka acara menyatakan bahwa wisuda tidak boleh diartikan sebagai akhir dari proses belajar, tetapi hanya pemberhentian sejenak untuk kembali belajar lebih banyak lagi.
BACA JUGA: Diwisuda ketika Pasar Kerja Penuh Tantangan
BACA JUGA: Wisudawan Itu Pembelajar, Rendah Hati, dan Tidak Bohong
Semua lulusan, menurut rektor, harus bersyukur atas segala capaian yang mampu diraih. Semua capaian dan prestasi yang telah berhasil dimiliki para wisudawan tidak lepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk itu, alih-alih bersikap sombong atas capaian, rezeki dan prestasi yang diraih, para wisudawan diharapkan bersikap seperti kesatria Airlangga yang excellent with morality.
Dalam acara wisuda, selain memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik, yakni mahasiswa yang berhasil mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi di fakultas masing-masing, rektor Universitas Airlangga juga memberikan apresiasi kepada lulusan berprestasi.
BACA JUGA: WISUDAWAN ADALAH MATAHARI
BACA JUGA: Pengangguran Terdidik; Ancaman Para Wisudawan di Tengah Badai PHK
Berbeda dengan lulusan terbaik yang dilihat dari prestasi belajarnya, lulusan berprestasi dipilih dari lulusan yang selama kuliah berhasil meraih prestasi di berbagai bidang. Misalnya, bidang penulisan karya ilmiah, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dan prestasi di bidang olahraga serta prestasi lainnya.
WISUDAWAN BERPRESTASI
Dari 3.327 lulusan yang diwisuda, fakultas yang paling banyak jumlah mahasiswa yang lulus adalah fakultas vokasi (908 lulusan) serta fakultas ekonomi dan bisnis (453 lulusan). Sementara itu, fakultas sains dan teknologi mewisuda 282 lulusan, fakultas ilmu budaya 240 lulusan, fakultas kesehatan masyarakat 220 lulusan, dan lain-lain.
Fakultas yang paling sedikit meluluskan wisudawan adalah fakultas kedokteran gigi, yakni hanya 10 lulusan, dan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam Banyuwangi sebanyak 30 lulusan. Fakultas yang lain, jumlah lulusannya 65 hingga 199 orang.
Mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan menimba ilmu di bidang studi yang dipilih sudah tentu sangat gembira ketika mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik sebagai mahasiswa.